Ini Kendala ANBK di SMPN 8 Surakarta

Spread the love



ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. ANBK adalah upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar hingga menengah. Program ini dilaksanakan oleh setiap tingkat sekolah secara online atau semi online.
Begitu juga dengan SMP Negeri 8 Surakarta, dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. pada hari Senin-Selasa tanggal 18 – 19 September 2023 melaksanakan ANBK. Yang melakukan ANBK dengan Peserta sampling 45 dan 5 peserta cadangan. Berlangsung dalam sesi 1 terbagi dalam 3 ruang masing-masing ruang 15 anak yang berada di ruang atas dan bawah.
Hari pertama sekitar pukul 7.30 WIB Pengawas, Proktor dan Peserta ANBK masuk ruang. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan pembacaan tata tertib oleh Pengawas. Proktor menyiapkan server, setelah server siap Peserta langsung login dengan username dan password sesuai dengan kartu Peserta masing-masing, ANBK gelombang 1 berjalan lancar.
Pelu diketahui bahwa sebelumnya didahului dengan pemantapan ANBK sebanyak 7 kali dilanjutkan gladi bersih pada Senin – Selasa, 11-12 September 2023. Untuk ANBK diawasi 3 pengawas luar antara lain : Bernadette Wahyu Widhi H, S.Pd. dari SMP Negeri 2 Surakarta, Uswatun Khasanah, S.Pd. dari SMP Negeri 19 Surakarta, dan Sulistiyo, A.Md. dari SMP Negeri 27 Surakarta.
Menurut Ketua sekaligus Waka Kurikulum SMP Negeri 8 Surakarta, Hesti Setyaningsih, S.Kom. bahwa kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VIII yang dipilih secara acak oleh pemerintah. Pemilihan jenjang tersebut dimaksudkan supaya murid yang menjadi peserta AN dapat merasakan perbaikan pembelajaran saat masih di sekolah yang bersangkutan. Selain itu, AN dipakai untuk memotret dampak proses belajar. Yang jelas ANBK tidak berpengaruh terhadap peraihan nilai raport untuk kenaikan kelas.
Pelaksanaan ANBK ini digelar selama dua hari. Asesmen Nasional atau ANBK 2023 dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi sistem pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal itu diperlukan dalam rangka memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif dalam bentuk Profil Pendidikan dan Rapor Pendidikan.
Perlu diketahui bahwa Asesmen Nasional bertujuan memperlihatkan apa yang semestinya menjadi tujuan utama sekolah, yaitu pengembangan kompetensi dan karakter murid. Dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang diikuti oleh peserta didik yang terpilih sebagai sampel yang sudah mendapatkan izin tertulis dari orang tua/wali peserta didik, seluruh guru dan kepala Sekolah
ANBK yang berlangsung kali ini dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.
Bahkan tidak hanya itu saja, ANBK ini juga disebut-sebut mampu untuk menilai bagaimana kualitas dari proses belajar-mengajar dan iklim dalam satuan pendidikan. Informasi akan hal-hal tersebut diperoleh melalui tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Hari kedua ANBK diawal kegiatan ada kendala teknis yakni komputer proktor tidak dapat diakses. Ada juga yang tidak muncul token ujian. Dengan demikian Peserta ANBK belum bisa mengerjakan soal. Namun kendala ini hanya sementara, sehingga ANBK dapat dilanjutkan. Selanjutnya kegiatan tidak ada kendala yang berarti dan berjalan dengan lancar.
Pada hari kedua Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Prih Sasonodadi, S.Pd. dengan penuh semangat mengunjungi SMP Negeri 8 Surakarta yang sedang melakukan ANBK tahun pelajaran 2023/2024.
Beliau menyampaikan dalam kunjungannya ke SMP Negeri 8 Surakarta, yang bertemu langsung dengan Kepala Sekolah Triad Suparman, M.Pd., bahwa pada hari pertama sampai hari ke dua pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan lancar. Hanya pada hari yang kedua ada gangguan sedikit tetapi langsung bisa diatasi.
Adapun pengawas yang melakukan ANBK untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah pengawas silang penuh. Dalam satu ruangan terdiri dari 1 pengawas silang , 3 orang proktor (Sutinah, S.Pd., Risqi Irvani Wulandari, S.Pd., Herviyanti Chandra Prahesti, S.Pd.) dan 1 orang teknisi (Biyanto, S.Kom). Sebelum ujian dimulai siswa didampingi Sutinah, S.Pd., dan Hesti Setyaningsih, S.Kom. untuk mendapatkan pembekalan mental dan materi di Ruang Aula.
Harapan dari Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd., semoga ANBK saat ini siswa mendapatkan kesehatan yang baik, bisa mengerjakan ANBK dengan lancar, menjawab dengan benar dan mendapatkan hasil yang maksimal.