Market Day Ajarkan Siswa Belajar Berwirausaha
KLATEN, POSKITA.co – Ratusan siswa SMPN 3 Pedan, Klaten, tampak ceria mengikuti market day dalam rangka program projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), Rabu (17/5/2023). Ada berbagai menu menarik disajikan dan dijual siswa di ajang market day yang memang menyenangkan ini.
Setiap kelas menyajikan satu stand dengan bimbingan dan pendampingan wali kelas. Menu yang disajikan memang variatif, baik makanan maupun minuman. Ada nasi kucing, bakmi, tahu bakso, aneka kue, bakso ojek, bakso bakar, bakso ojek dan menu lainnya.
Kepala SMPN 3 Pedan Agus Dwiyanto, SPd, mengaku bersyukur dengan semangat siswa dalam menyukseskan program market day yang dipersiapkan selama sepekan ini. Para guru dan karyawan juga saling support dengan memberikan motivasi dan dampingan kepada siswa. Market day ini dipandang mampu menggugah semangat siswa dalam menyemarakkan P5 yang memang masuk dalam kurikulum merdeka belajar.
“Alhamdulillah, acara market day berjalan lancar. Para siswa juga berkreasi, berinovasi dengan berbagai menyukseskan market day ini. Siswa kelas 7 sampai kelas 9 ikut semua sejumlah 591 siswa yang terbagi 20 rombel atau rombongan belajar. Dalam market day ini, siswa benar-benar menerapkan semangat bergotong royong, kemandirian, bernalar kritis dan kreatif untuk menyukseskan market day,” ungkap Agus Dwiyanto.
Dalam market day ini juga ada karaokenan, gerakan aksi pencaksilat yang ada di sekolah, juga fashion show, seni tari dan lainnya. Agus Dwiyanto memandang, adanya market day ini bisa memupuk potensi siswa berbakat tampil dengan menunjukkan kemampuannya. Siswa yang mempunyai kreasi atau bakat terpendam bisa ditampilkan di ajang market day.

Dari pantauan redaksi, saat ada siswa yang atraksi pecah balok, tanpa dikomando, para siswa yang masing-masing kelas mempunyai medsos, langsung mengabadikan dengan handphone yang sudah dipersiapkan. Siswa langsung mengabadikan siswa yang pecah balok dan saat ada siswa yang tampil fashion show penuh anggun.
“Kita berharap, adanya market day ini akan memacu siswa dalam belajar dan mengembangkan potensi diri. Kemampuan siswa yang dimiliki bisa ditampikan dan kreasi anak dalam menampilkan aneka makanan maupun minuman juga penuh kebersamaan atau gotong royong,” jelasnya.
Salah satu siswa, Gracelina, mengaku senang dengan adanya market day yang menjadi agenda per semester. Katanya, siswa bisa membuat dagangan, memasarkan sampai mendapatkan keuntungan dari penjualan aneka jajanan makanan maupun minuman. Siswa SMPN 3 Pedan bisa belajar berwirausaha di ajang market day ini dan antar siswa saling bantu bergotong royong tampil maksimal dalam berwirausaha.
“Dengan market day ini, siswa bergotong, mandiri dan belajar tentang kewirausahaan. Saya berharap, agenda market day ini bisa rutin diadakan setiap semester sekali dan program ini bisa memacu siswa juga semangat dalam belajar. Market day ini bisa meningkatkan kemampuan siswa berwirausaha dan belajar berdagang tentunya,” jelas Gracelina.
Para guru dan karyawan dengan hati juga ikut membeli dagangan siswa yang beraneka macam ini. Rata-rata harga makanan atau jajanan pasar yang dijual per stand sekitar Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu. Menu yang ada juga menggugah selera dan menarik untuk dibeli. Penyajian tiap stand juga dikondisikan tertata apik dan siswa nyaman mengikuti market day. (Kim)