Warga Cibir Program BUMN Hanya Buat Dongkrak Popularitas ET Jelang Pilpres
SRAGEN, POSKITA.co – Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar Februari 2024 nanti, sejumlah tokoh nasional mulai memasang fotonya sampai ke daerah. Termasuk Erick Thohir (RT) yang dianggap memanfaatkan program Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah.
Seperti kegiatan jalan sehat yang digelar di CFD Sragen Minggu (5/3) pagi. Kegiatan mengatasnamakan 25 Tahun Kementerian BUMN ini memasang foto Menteri BUMN yang digadang-gadang menjadi salah satu Bakal Capres.
Bahkan warga menilai program ini dimanfaatkan Erick Thohir untuk meningkatkan popularitasnya. ”Mau pencapresan, mumpung jadi menteri BUMN jadi pasang gambarnya, tapi orangnya sendiri nggak datang. Kayaknya duit BUMN dihambur-hamburkan buat dia,” ujar Hari, salah satu warga yang berada di CFD Sragen.
Pihaknya menyayangkan banyak perusahaan negara itu harusnya ada CSR yang bisa berkontribusi daerah seperti ke Sragen. Namun sejauh ini tidak ada gaungnya. Justru programnya ditengarai dimanfaatkan politisi buat dongkrak popularitas.
Sementara I Wayan Muliarta selaku Kepala Audit Intern PT Pegadaian Kanwil XI Semarang sebagfai salah satu BUMN menepis anggapan tersebut. Dia menegaskan agenda semacam ini digelar setiap tahun dengan lokasi yang berbeda-beda. ”Ini tujuannya mengenalkan lagi tentang BUMN agar masyarakat tahu lebih luas,” ujarnya.
Dia menyampaikan BUMN ini bersinergi dan menghasilkan produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Sementara kegiatan semacam ini digelar dengan BUMN yang berbeda-beda. ”di Sragen ini ada Kimia Farma, Pegadaian dan Adhi Karya.Kalau Jumlah BUMN kurang lebih ada 136, sebelumnya ada 170an, beberapa sudah dilakukan holding,” terangnya.
Soal CSR dia menuturkan ada dana tersebut untuk Program Kemirtraan dan Bina Lingkungan. Jika tidak disalurkan, dikembalikan ke kas negara. Program tersebut sekaligus mengenalkan perusahaan. ”Kalau di Pegadaian saja, dari Kanil Semarang ada sekitar Rp 40 miliar untuk Jateng-DIY,” terangnya. (Cartens)