Revitalisasi PG Mojo Sragen Jadi Penyokong Swasembada Gula
SRAGEN, POSKITA.co – Rombongan Komisi VI DPR RI mengunjungi dan memantau revitalisasi Pabrik Gula Mojo Sragenz Kamis (14/11). Kedatangan mereka untuk memastikan revitalisasi dapat mewujudkan swasembada gula pada 5 tahun mendatang.
Rombongan dipimpin oleh wakil ketua komisi VI Aria Bima langsung mengadakan rapat terbatas dengan direksi PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IX. Sejumlah hal penting disampaikan terutama terkait peningkatan pengoptimalan PG Mojo. Mengingat untuk revitalisasi membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen, Aria Bima, menyampaikan revitalisasi PG Mojo ini tidak bisa lepas target menuju swasembada pangan. ”Kita gulirkan secara bertahap baik perkebunannya maupun di pabrikannya,” terangnya.
Lantas dia menilai revitalisasi ini juga perlu dioptimalkan dalam hal anggaran. Dengan menyedot dana mencapai Rp 225 miliar, perlu dilakukan Mapping. Bisa atau tidak revitalisasi tanpa harus mengganti 100 persen mesinnya.
Soal target swasembada pangan, terutama swasembada dijelaskan bahwa ada 41 pabrik gula dikelola PTPN di Indonesia. Dari jumlah tersebut hanya menghasilkan sekitar 1,4 juta ton gula. Sementara dari sekitor PG yang dikelola swasta menghasilan sekitar 1 juta ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi di Indonesia mencapaI 3 juta ton gula.
”Sementara untuk kebutuhan kita masih defisit 600 ribu ton, untuk konsumsi itu untuk konsumsi saja, belum bicara di sektor industri,” beber Bima.
Soal revitalisasi ini diharapkan menjadi jawaban swasembada pada 5 tahun ke depan. Selain dari PG Mojo, semua PG di bawah PTPN juga akan direvitalisasi secara bertahap agar dapat maksimal dalam berproduksi. (Cartens)