Kumerbel Tape Propelpan
Oleh: Suryani, S.Pd
SD Negeri Cangkol 02 Mojolaban
Kumerbel, kata Kumerbel, berasal dari kata Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuller yang beragam. Pembelajaran akan terasa lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya. Kurikulum merdeka belajar ini terbentuk dengan tujuan pemulihan dari masa pandemi menuju new normal. Tape Propelpan adalah tanamkan penguatan profil pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik yang dikembangkan adalah diantaranya: 1) Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan soft skill dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. 2) Fokus kepada materi esensial sehingga ada waktu untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar antara lain: literasi dan numerasi. 3) Fleksibilitas guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai kemampuan peserta didik (www.kurikulum.go.id).
P5 atau projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. dengan kurikulum ini, dapat membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan SKL (Standar Kompetensi Lulusan). Pelaksanaan P5 dilaksanakan dengan fleksibel dari segi muatan kegiatan dan waktu pelaksanaan.
Tujuan P5 antara lain adalah untuk mengoptimalkan kemampuan siswa, menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Karena tujuan P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, maka untuk mengetahui lebih dalam mengenai tujuan profil pelajar Pancasila termasuk pengertian dan implementasinya, penting untuk mengetahui Kurikulum Merdeka dan latar belakang dibentuknya kurikulum ini.
Alasan dibentuknya Kurikulum Merdeka menurut laman resmi Kemendikbud dikarenakan pandemi Covid-19, adanya covid-19 merupakan salah satu yang menjadi alasan dibentuknya Kurikulum Merdeka. Pandemi telah menimbulkan dampak yang signifikan, diantaranya loos learning.
Profil pelajar Pancasila merupakan pelajaran berbasis projek belum menjadi kebiasaan di sekolah-sekolah di Indonesia, sehingga perlu dukungan kebijakan pusat, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban belajar di kelas (intrakurikuler) serta alokasi waktu untuk satu mata pelajaran terbagi menjadi dua, intrakurikuler dan kokurikuler (projek penguatan Profil Pelajar Pancasila) agar beban ajar guru tidak berkurang. Jadi, Projek Profil Pelajar Pancasila adalah unit pembelajaran terintegrasi, bukan tematik.
SD Negeri Cangkol 02 Mojolaban secara umum dan kelas empat secara khusus telah mempersiapkan penerapan profil pelajar Pancasila. Segi guru yaitu: 1) Mengatur jam pembelajaran dan kolaborasi. 2) Mengatur alokasi jam mengajar agar tetap sama. 3) Menyiapkan menyiapkan sistem dari perencanaan hingga penilaian. 4) Menyiapkan sistem pendokumentasian projek untuk dapat digunakan sebagai portofolio. 5) Berkolaborasi dengan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, dan praktisi. Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud telah menentukan tema untuk setiap projek yang diimplementasikan pada setiap satuan pendidikan. Pemerintah daerah dan satuan pendidikan merancang serta mengembangkan muatan lokal berupa projek berdasarkan tema yang ditetapkan menjadi topic yang lebih spesifik dan kontekstual di satuan pendidikan.
SD Negeri Cangkol 02 Mojolaban kelas 4, merencanakan dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan budidaya jamu, karena dapat memberikan pengalaman pada murid untuk belajar berkontribusi untuk melestarikan budaya lokal setempat. ***
Editor: Cosmas