Pemanfaatan Android Dalam Materi Mitigasi Bencana Mapel Geografi

Spread the love


Oleh: Agus Setyadi, S.Si
SMA Negeri 1 Nguter

Android dengan berbagai kelengkapan applikasinya semakin mendapat tempat di tengah para penggunanya. Android sudah menjadi bagian dari kehidupan di zaman sekarang dimana dan kemana kita, biasa ditemani dengan android. Namun belum banyak yang dapat digali dari berbagai aplikasi yang dapat menunjang kegiatan belajar mata pelajaran geografi materi kebencanaan dan mitigasi di kelas XI semester 2.
Indonesia suatu negara dengan karakter bencana yang heterogen di berbagai wilayah. Diharapkan siswa dapat mengetahui dan mendeteksi bencana lebih dini. Terkadang siswa khususnya dan masyarakat pada umumnya kurang mengenal adanya berbagai aplikasi teknologi dalam mengenal bencana di lingkungannya. Sementara banyak penyedia aplikasi yang memberikan informasi tentang kebencanaan dengan mengetahui lebih dini diharapkan akan mampu melakukan langkah yang tepat dalam menghadapi bencana.
Dalam proses pembelajaran di tengah kemajuan teknologi dan informasi seperti saat sekarang ini, tentunya proses pembelajaran akan beradaptasi dan mengimplementasikan kemajuan iptek untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran yang biasa dilakukan selama ini tanpa inovasi dapat menjadikan kejenuhan dan kurang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari siswa terkait dengan kebencanaan. Siswa diharapkan bisa mengenal, memahami akan keberadaan bencana serta dapat melakukan langkah-langkah yang tepat dapat menghadapi bencana baik pra bencana, tanggap bencana atau pasca bencana.
Sebagai contoh bagaimana kita lebih mengenal tentang karakter kebencanaan di Pulau Jawa umumnya, Sukoharjo dan sekitarnya pada khususnya. Mengenal karakter bencana dan mitigasi bencana di wilayah tempat tinggal kita adalah sesuatu yang penting. Terlebih dengan kemajuan teknologi aplikasi sekarang siswa akan terbantu dalam memperoleh informasi tentang kebencanaan baik aplikasi buatan dalam negeri atau dari luar negeri.
Strategi guru dalam mengajar materi kebencanaan dan mitigasi di kelas XI di SMA Negeri 1 Nguter yaitu dengan pemanfaatan aplikasi teknologi berbasis android yang sudah lazim dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bencana pada dasarnya adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Pasal 1 butir 1 Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana).
Beberapa ahli mengartikan bencana sebagai berikut:
Bencana pada dasarnya adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Pasal 1 butir 1 Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana).
Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).
Karena letak wilayah inilah yang kemudian membuat kita tidak asing lagi dengan bencana seperti gempa, gunung meletus, banjir, hingga tsunami.
Beberapa aplikasi kebencanaan yang dapat digunakan siswa dalam belajar kebencanaan antara lain pertama InaRISK yang dikeluarkan BNPB. InaRISK adalah sistem yang berbasis web dan aplikasi yang menampilkan risiko bencana yang ada di Indonesia.
Kedua Info BMKG aplikasi resmi yang diluncurkan oleh BMKG dilengkapi dengan jarak epicentrum ke lokasi pengguna.
Ketiga disaster alert aplikasi ini dikembangkan oleh Pasific Disaster Centre (PDC) di Hawai. Aplikasi ini, pengguna bisa melacak peta bencana alam yang sedang terjadi saat ini, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, badai, longsor, banjir dan kebakaran hutan.
Keempat Quakefeed Earthquake Map, New and alert buatan Amerika apliksi ini pengguna bisa melacak daftar gempa yang baru terjadi dan memperbesar petanya untuk mengetahui di mana tepatnya bencana tersebut terjadi.
Kelima Quake Alert adalah aplikasi dalam tahap uji coba oleh early warning labs. Untuk sementara, aplikasi ini baru bisa digunakan dalam format beta di Amerika.
Dengan menggunakan applikasi berbasis android dalam belajar kebencanaan dan mitigasi akan lebih menarik dan menyenangkan. Siswa bukan hanya sekadar membaca atau melihat namun siwa akan praktik menggunakan aplikasi kebencanaan sehingga diharapkan tingkat pemahaman akan meningkat dan pembelajaran akan lebih bermakna. ***