Idul Adha, Bentuk Karakter Siswa Saling Berbagi dan Peduli Sosial
Semarang, Poskita.co – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H ROHIS (Kerohanian Islam) SMA Negeri 11 Semarang menyelenggarakan kegiatan Sholat Idul Adha berjamaah, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban di lingkungan sekolah, Minggu (10/07/2022).
Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H tahun 2022 ini dilakukan di Masjid Baitul Alim SMA Negeri 11 Semarang, dengan bertindak sebagai imam dan khotib adalah Kyai M. Zaenun Alkamil. Dalam khutbahnya, Zaenun menyampaikan bahwa makna dari berqurban adalah simbol rasa syukur dengan cara berbagi daging qurban pada sesama, bisa juga diartikan menyembelih (memusnahkan) sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia agar selalu menjadi pribadi yang lebih baik.
Plt. Kepala SMA Negeri 11 Semarang Soleh, S.Pd., M.Pd di dalam sambutan dan arahannya, menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan anak-anak ROHIS dengan bimbingan dari pembina serta guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Negeri 11 Semarang atas terselenggaranya kegiatan ini, karena berhasil menghimpun para muqorib dan mampu menghimpun hewan qurban sebanyak 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Kegiatan penyembelihan hewan qurban di sekolah bertujuan untuk memberikan edukasi secara langsung tentang qurban dan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, serta pendistribusiannya. Hal ini juga sekaligus sarana membentuk karakter siswa untuk memiliki jiwa rela berqurban dan sikap peduli sosial apalagi di masa pandemi Covid-19.
Ahmad Nur Fauzan, S.Pd.I., M.Si selaku ketua panitia Idul Adha 1443 H SMA Negeri 11 Semarang mengungkapkan sangat bersyukur kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar. Kurang lebih 2 tahun kebelakang kita tidak bisa melaksanakan kegiatan ini di sekolah dikarenakan pandemi Covid-19. Prinsip peyembelihan hewan qurban adalah yang pertama sebagai sarana latihan, khususnya untuk para siswa di SMA Negeri 11 Semarang dari siswa muslim yang tergolong mampu, kemudian diberikan kepada siswa lain ataupun warga lingkungan sekitar yang kurang mampu. Sedini mungkin siswa dilatih untuk memiliki rasa empati juga simpati dan belajar berbagi terhadap saudara seiman.
“Petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Semarang juga kita hadirkan guna memastikan kondisi hewan qurban sebelum dilakukan penyembelihan. Siswa-siswi khususnya anak-anak ROHIS juga dilibatkan secara langsung dan berpartisipasi dalam kepanitiaan pelaksanaan kegiatan Idul Adha, takbir bersama sehari sebelum Idul Adha dan saat penyembelihan hewan qurban serta pendistribusian hewan qurban,” imbuh Fauzan.
Salah seorang siswa Annisah Luluk (XII IPS-2) mengaku banyak mendapatkan pengalaman bermakna saat terlibat kepanitiaan siswa dalam kegiatan ini. Terutama pengalaman berorganisasi, berinteraksi sosial dan tentunya sebagai salah satu wahana pembentukan karakter yang baik.
Penulis: Johan Tri Bayuntoro, S.Pd., M.Pd, Guru SMAN 11 Semarang
Editor: Cosmas
