“AKS” Mudahkan Siswa Belajar Sistem Sirkulasi
Oleh: Elvi Khoirotin,S.Pd, Guru Mata Pelajaran Biologi, SMA Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang
Dalam belajar sejatinya akan diperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik, agar dapat memperoleh perubahan tingkah laku dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik,artinya dalam belajar dibutuhkan keaktifan siswa. Kondisi belajar yang menarik dan menyenangkan akan meningkatkan keaktifan belajar siswa dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu dapat dilihat melalui peningkatan keaktifan bertanya siswa.
Rendahnya keaktifan bertanya dalam pembelajaran Biologi, yang akhirnya berdampak pada hasil belajar yang kurang baik terjadi pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang. Keaktifan bertanya siswa yang sangat rendah membuat siswa kurang memahami materi yang belum dimengerti, salah satunya pada materi Sistem Sirkulasi. Pada saat proses pembelajaran berlangsung keaktifan bertanya siswa menjadi sesuatu yang sangat dinanti oleh penulis sebagai guru Biologi, akan tetapi hal ini sangatlah jarang terealiasi.
Penulis tidak tinggal diam melihat kondisi siswa dalam pembelajaran Biologi.Untuk mengatasinya, penulis mencoba menerapkan AKS (Active Knowledge Sharing ) pada materi Sistem Sirkulasi yang menurut siswa sulit karena banyaknya istilah serta mekanisme yang rumit dalam peredaran darah manusia.
Strategi pembelajaran AKS (Active Knowledge Sharing) merupakan salah satu strategi yang dapat membawa siswa untuk siap belajar materi pelajaran dengan cepat. Strategi ini dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa dan membentuk kerjasama tim. Strategi ini dapat dilakukan pada hampir semua mata pelajaran (Zaini, 2007: 22).
Dalam pelaksanaan AKS pada materi Sistem Sirkulasi,penulis meminta siswa kelas XI MIPA untuk kerjasama yang baik dalam kelompok. Siswa diarahkan untuk saling bertukar pengetahuan pada siswa lain terkait sistem peredaran darah pada manusia dan dibimbing untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang diajukan oleh penulis sebagai gurunya dan diarahkan untuk dapat menghubungkan peredaran darah pada manusia yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
AKS membantu siswa dalam mempergunakan pengetahuan Sistem Sirkulasi secara efektif dan efisien melalui menangkap, menyimpan, berbagi, belajar, dan mengeksplorasi pengetahuan yang diperoleh kepada orang lain.
AKS dapat meningkatkan keaktifan bertanya siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga keaktifan bertanya siswa meningkat. Siswa saling membantu dan bekerja sama untuk mendiskusikan permasalahan gangguan pada sistem peredaran darah manusia yang ada dan saling tukar informasi untuk memecahkan permasalahan.
AKS membuat suasana belajar menjadi antusias dan memudahkan siswa mempelajari Sistem Sirkulasi. Contohnya saat ada siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan atau kesulitan menjawab, maka siswa lain yang mampu menjawab pertanyaan dapat membantu temannya untuk menyesaikan pertanyaan yang diberikan, hal ini dapat mendorong siswa juga berpikir kreatif untuk memecahkan permasalahan yang diajukan penulis tentang materi yang disampaikan dan membuat siswa lebih bersemangat dalam pembelajaran.
Siswa yang aktif dalam pembelajaran akan lebih mudah memahami materi pelajaran. Penggunaan AKS lebih efektif karena siswa tidak semata-mata menunggu penjelasan dari guru melainkan siswa dapat memenuhi kebutuhan belajarnya sendiri. Siswa dapat menghubungkan antara materi yang dipelajari dengan apa yang telah dilakukan. AKS membuat belajar Sistem Sirkulasi menjadi mudah bagi siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang.
Editor: Cosmas