Ribuan Siswa dan Guru SMAN 11 Semarang Membatik
Semarang, Poskita.co – Bersamaan dengan momen Hari Batik Nasional sebanyak 1.488 siswa membatik bersama para dewan guru dan karyawan SMA Negeri 11 Semarang, Kamis (07/10/2021) menggelar kegiatan bertajuk SMAN 11 MEMBATIK. Tidak ketinggalan dalam moment tersebut Kepala SMA Negeri 11 Semarang Drs. Supriyanto, M.Pd bersama Kepala SMA Negeri 15 Semarang Drs. Agung Purwoko, M.Pd juga membuat batik.
Diungkapkan oleh Bapak Supriyanto, kegiatan SMANSE MEMBATIK dilakukan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tahun 2021. Memang tidak semua siswa dapat mengikuti secara langsung kegiatan ini di sekolah, melainkan beberapa siswa lain yang masih melaksanakan kegiatan PJJ bisa mengikuti dari rumah masing-masing dengan membuat desain motif batik secara serempak.
“Kami merasa bangga dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, mengingat kita ketahui bersama batik merupakan salah satu kebudayaan dan aset kekayaan bangsa yang tentu patut untuk kita lestarikan dan wariskan kepada para generasi penerus. Anak anak dan guru karyawan sangat antusias mengikuti kegiatan membatik ini secara langsung” ungkap Drs. Supriyanto, M.Pd.
Selain mempraktikkan langsung proses membatik, para siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna, dimana mereka merasakan langsung bagaimana memegang canting dan alat alat lain seperti kompor listrik dan memanaskan cairan lilih yang digunakan untuk membatik di atas sehelai kain putih.
Sementara Johan, salah satu guru biologi mengungkapkan kegiatan ini sungguh luar biasa. Tentunya dengan tetap mentaati protokol kesehatan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Menariknya para guru dan karyawan juga terlibat dalam kegiatan ini, semua membatik pada sehelai kain putih yang telah disediakan oleh sekolah.
Salah seorang peserta kegiatan SMANSE MEMBATIK, Mutiara Karunia (XI IPS-2) mengaku, sangat senang karena dapat mencoba secara langsung hal baru, membatik secara langsung bersama teman teman dan bapak ibu guru karyawan di sekolah. Apalagi batik merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia yang sudah diakui dunia.
Penulis: Johan Tri Bayuntoro, S.Pd., M.Pd
Guru Biologi SMA Negeri 11 Semarang
Editor: cosmas
