Media Lagu Tingkatkan Antusiasme Siswa Menulis Cerpen

Spread the love

Artikel Ilmiah Populer

oleh: Drs. Sriyono

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, SMA Negeri 2 Surakarta

 

Dalam dunia pendidikan, bahasa merupakan aspek penting yang menjadi sasaran pembelajaran, baik di tingkat SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Dalam pembelajaran, bahasa merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa dijadikan suatu alat dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakupi komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Aspek mendengarkan dan membaca bersifat reseptif dan aspek berbicara dan menulis bersifat produktif. Dari keempat aspek tersebut, didapati kenyataan bahwa siswa cederung lebih menyenangi aspek-aspek yang bersifat reseptif daripada aspekaspek yang bersifat produktif. Akibatnya, siswa memiliki kompetensi mendengarkan dan membaca lebih baik daripada kompetensi berbicara dan menulis.

Salah satu pembelajaran yang membutuhkan metode khusus dalam pengajarannya adalah pembelajaran menulis cerpen. Dengan menulis cerpen siswa memperoleh banyak manfaat. Menurut Pranoto (2007:21) manfaat yang dapat dirasakan siswa dalam menulis cerpen adalah  berekpresi melalui karya tulis yang indah dan berjiwa, sebagai media untuk mengasah kepekaan emosional dan penguasaan bahasa, rekreasi atau terapi jiwa yang sehat melalui penggambaran feelings, imajinasi, bahkan spiritual dalam tingkat tertentu,sebagai media untuk mempelajari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, manusia, alam serta semua isi dan kekuatannya,melatih diri megeksplorasi kata dengan segala makna, fungsi, dan berbagai sisi keindahannya maupun ketajamannya,serta sebagai media pembelajaran untuk berkarya.

Sebagai guru mata pelajaran bahasa Indonesia, penulis menginginkan para peserta didiknya kelas XII di SMA Negeri 2 Surakarta,memiliki kompetensi dalam menulis cerpen. Untuk itu,pada proses pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis cerpen,penulis menerapkan model pembelajaran dan media yang menyenangkan,yang dapat menumbuhkan rasa suka serta antusiasme siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Penulis menggunakan media lagu dalam proses pembelajaran menulis cerpen di kelas XII SMA Negeri 2 Surakarta.Penulis memperbolehkan siswa memilih lagu-lagu pop yang sedang hits.

Menurut Brewster dalam Nurhayati (2009:67) ada banyak keuntungan menggunakan lagu sebagai learning resource. Lagu merupakan linguistic   resource,  dalam  hal  ini  lagu  menjadi media  pengenalan  bahasa  baru,  sekaligus  media untuk   penguatan   tata   bahasa   dan   kosakata. Lagu    juga    mempresentasikan    bahasa    yang dikenali   siswa   dalam   bentuk   yang   baru   dan menyenangkan.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut,penulis  mengarahkan siswa untuk melakukan pendalaman lagu dengan tahapan penikmatan lagu diteruskan dengan pemahaman isi. Dengan pemahaman isi ini diharapkan dapat membangkitkan ide siswa dalam penulisan cerpen. Apabila dipadukan dengan kemampuan pengembangan imajinasi dan kreativitas, maka siswa akan mudah menyusun struktur cerpen berupa kerangka. Pada akhirnya, dengan panduan kerangka tersebut, siswa dapat dengan mudah pula mengembangkannya menjadi cerpen. Penulis dalam hal ini menjadi fasilitator keberhasilan belajar siswa.

Menulis cerpen melalui media lagu, menjadikan siswa kelas XII SMA Negeri 2 Surakarta,menjadi antusiasme atau menunjukkan sikap semangat dan  gairah dalam melakukan aktivitas siswa dalam menulis cerpen. Contoh sikap antusiasme itu antara lain kesenangan, kesungguhan, dan keinginan untuk berkarya lagi. Di samping itu, didapat pula hasil belajar siswa berupa nilai yang menunjukkan kecakapan siswa setelah proses pembelajaran menulis cerpen.

Sebagai guru, penulis merasa bangga dengan kemampuan siswanya dalam menulis cerpen. Selanjutnya,penulis akan berupaya menciptakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran dan karakterristik siswa.

Editor: Cosmas