Nyoman Sukerna, Raih Suara Terbanyak Rektor ISI Surakarta 2021-2025
Solo, Poskita.co
Berhasil mengumpulkan 19 (51.4%) suara mengantarkan Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum. sebagai urutan pertama perolehan suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor ISI Surakarta periode 2021-2025.
Sedangkan kedua calon lainnya Dr. Drs. Guntur, M. Hum memperoleh 16 (43.2) suara dan Dr. Sunarmi, M.Hum. memperoleh 2 (5.4%) suara. Sehingga total Suara Senat dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah 37 suara. Tahapan ketiga pemilihan calon rektor ini dihadiri semua anggota senat sebanyak 24 dan 3 perwakilan menteri. Dalam pemilihan yang dilaksanakan secara daring ini, menteri memiliki hak suara sebesar 35 persen atau sebanyak 13 suara, sementara senat memiliki hak suara sebesar 65 persen, Kamis (2/9/ 2021).
Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pemilihan rektor ISI Surakarta yang berjalan sangat sejuk dan dengan penuh kecintaan melakukan komunikasi ini pastinya akan membawa membawa angin segar untuk kedepannya. Siapapun yang terpilih akan membawa ISI Surakarta menjadi implementor pelaksanaan dari transformasi pendidikan tinggi untuk melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jangan lupa untuk tetap bahu membahu karena tantangannya pasti lebih berat, tetapi melihat proses pemilihan yang sudah berjalan dengan transparan dan akuntabel bisa memberikan inspirasi kepada semua dan memberikan contoh yang baik untuk mewujudkan visi misi ISI Surakarta.
Ketua Senat Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum S. Kar., M. Hum. menyampaikan bahwa pelaksanaan Sidang Tertutup Senat Institut Seni Indonesia Surakarta Bersama Menteri tahapan Pemilihan rektor ISI Surakarta dengan melakukan pemungutan suara berjalan dengan baik, tertib dan lancar walaupun ini pertama kali penyelenggaraannya dilakukan secara daring, dan menggunakan e-voting. Selamat kepada semua calon rektor, dan terimakasih kepada Pak Guntur atas kepemimpinan dan dedikasinya dalam menjalankan amanah sebagai rektor selama ini. Tugas pastinya sudah menunggu dan ini akan menjadi tanggung jawab kita bersama, kita songsong kedepan untuk lebih maju dan unggul seperti apa yang sudah ditetapkan dalam renstra.
Ketua panitia pemilihan rektor, Prof. Dr. Sarwanto, S.Kar., M.Hum. menambahkan bahwa pelaksanaan pemilihan Rektor ISI Surakarta Periode 2021-2025 kali ini dilaksanakan secara daring, hal ini bertujuan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, serta menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Untuk itu setelah melalui tahapan simulasi dan beberapa catatan rekomendasi, senat ISI Surakarta menyetujui dan menetapkan penggunaan Aplikasi “Cepat Pilih” untuk kepentingan pemilihan Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2021-2025 secara daring (e-voting) bersama perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Hal ini juga sesuai arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi bahwa sidang senat tertutup pemilihan calon Rektor ISI Surakarta, untuk tahapan pemilihan yang dilaksanakan pada tanggal 2 September 2021, mendasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali. Pelaksanaan dan mekanisme Pemilihan dilakukan melalui media daring dengan metode e-Voting. Pada tahap terakhir nantinya calon rektor terpilih akan ditetapkan dan dilantik oleh menteri sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017 dan Nomor 21 Tahun 2018.
Cosmas