Penggunaan Story Telling “Link Sway” Microsoft 365  di Masa Pandemi

Spread the love

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Oleh: Ratih Diah Ristiana, S. Pd

Guru TK Pertiwi 01 Pati

Penulis mengajar di  Taman Kanak-kanak sejak tahun 2008,  salah satu pendidik  yang mengajar di TK Pertiwi 01 Pati,  terletak di pusat kota Pati.  Pada dunia pendidikan Anak Usia Dini kita menjadi salah satu pendidik kedua setelah orang tua yang bertugas menanamkan karakter atau pembiasaan pada anak usia dini.

Pada masa usia dini merupakan masa emas pembentukan karakter anak selain ketrampilan akademik lainnya. Apalagi pada masa pandemi ini, tidak ada pembelajaran tatap muka langsung dan  semua kegiatan belajar berada di rumah secara daring. Banyak sekali hambatan dan kendala yang kita hadapi sebagai pendidik PAUD. Pembelajaran daring dirasa kurang maksimal bagi perkembangan anak didik. Karena motivasi belajar anak didik masih rendah selama belajar di rumah. Ditambah dengan kondisi latar belakang kesibukan wali murid dalam mendampingi belajar anak di rumah, karena latar belakang wali murid mayoritas sebagai pekerja.  Maka sebagai pendidik di abad 21 diharapkan mempunyai kompetensi dalam menghadapi berbagai kendala yang muncul dalam pembelajaran BDR.

Dalam era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pendidikan pun semakin diutamakan untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Pada masa pandemi covid-19 ini, pada bidang pendidikan terpaksa mengadakan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Aktifitas sekolah seperti biasanya harus di laksanakan secara daring maupun luring. Apalagi daerah yang  berada di zona merah, sehingga pembelajaran lebih banyak dilakukan secara daring. Pembelajaran daring yang dirasakan kurang maksimal karena tidak tatap muka langsung dengan guru.

Banyak sekali hambatan yang terjadi selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Beberapa hambatan yang terjadi antara lain kesibukan wali murid yang belum maksimal dalam mendampingi kegiatan Belajar Dari Rumah atau BDR,  kemudian hambatan lainnya adalah motivasi belajar anak didik yang masih rendah selama belajar dari rumah. Wali murid yang mayoritas terdiri dari para pekerja, sehingga belum maksimal dalam mendampingi kegiatan BDR. Dampak yang paling utama dalam pembelajaran jarak jauh antara lain adalah aspek perkembangan anak didik yang tidak dapat terstimulasi secara maksimal. Karena dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak membutuhkan interaksi langsung dengan pendidik, sehingga anak didik dapat melihat dan mendengar langsung materi pembelajaran dan pembiasaan sehari-hari atau penanaman karakter.

Selama masa pandemi sekarang dilaksanakan pembelajaran jarak jauh, penulis beserta rekan guru satu lembaga mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri. Seperti mengikuti kegiatan Webinar maupun Pelatihan Online yang diadakan oleh berbagai macam penyelenggara. Penulis berupaya membuat pembelajaran yang menarik bagi anak didik dan memudahkan wali murid. Untuk itu penulis menggunakan Microsoft 365 melalui aplikasi Sway penulis membuat story telling yang berisi materi kegiatan belajar. Pada Sway penulis bisa memasukkan konten video, gambar, audio, rincian materi belajar. Dengan menggunakan Sway materi belajar dapat di buka kapan saja dan memudahkan wali murid. Link Sway dapat dibagikan melalui grup whatsapp wali murid. Dengan Model Story Telling yang menarik dan menyenangkan, maka anak didik merasa senang dalam mengerjakan dan menyimak materi yang diberikan oleh guru.

Sway adalah  aplikasi baru dari Microsoft Office yang memudahkan kita dalam membuat dan berbagi materi kegiatan belajar.  Sway adalah Aplikasi digital story telling. Sway gratis digunakan oleh siapa saja yang memiliki Akun Microsoft. Karena dalam sway dapat menyajikan video, gambar, audio dan materi belajar secara menarik. Karena anak usia dini memerlukan strategi pembelajaran yang menarik.

Penulis menggunakan metode bercerita audio visual melalui Link Sway. Dalam story telling yang menggunakan  aplikasi Sway, penulis membuat materi pembelajaran dalam bentuk cerita audio visual yang memuat cerita-cerita bergambar, dan video-video pembelajaran. Metode bercerita merupakan metode yang tepat untuk anak usia dini. Karena metode bercerita berbasis IT dapat menampilkan pembelajaran visual, audio, audio-visual seta multimedia (teks, suara, animasi, video).

Langkah-langkah dalam membuat Story Telling menggunakan  aplikasi Sway pada Microsoft 365 antara lain sebagai berikut :

  1. Menyusun materi pembelajaran yang akan dibuat pada Sway
  2. Membuat akun microsoft.
  3. Membuka Aplikasi Sway pada Microsoft Office 365
  4. Menyusun cerita sesuai tema yang akan di sampaikan.
  5. Memasukan gambar dan video yang ingin disampaikan pada anak dan wali murid.
  6. Memilih design tampilan pada Sway.
  7. Setelah materi tersusun, kemudian kita bagikan dengan cara copy link dan kita share ke grup whatsapp wali murid.
  8. Link Sway dapat dibuka kapan saja, lebih praktis karena dalam satu link membuat semua materi dalam satu tema yang akan digunakan sebagai materi belajar anak. Dalam Link sway memuat cerita bergambar dan cerita video yang di sajikan oleh guru.

Nurani (2011)  mengungkapkan beberapa prinsip-prinsip pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini antara lain : 1) Interaktif, mengajar sebagai proses mengatur lingkungan yang dapat merangsang anak untuk belajar; 2) Insipiratif, Inspiratif mengandung makna agar setiap anak didik selalu mencoba dan melakukan hal-hal baru dengan mendapatkan informasi; 3) Menyenangkan, Guru harus mengupayakan situasi pembelajaran yang menyenangkan, yang mampu membangkitkan motivasi belajar anak didik; 4) Motivasi, Materi belajar yang mendorong rasa ingin tahu sesuai kebutuhan anak.

Penulis, merasa yakin dengan menggunakan aplikasi Sway pada Microsoft 365 sudah memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran pada anak usia dini dan memudahkan wali murid dalam membimbing buah hatinya belajar dari rumah.

 

Editor: Cosmas