Komunitas Praktisi Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak SMP Kabupaten Klaten Dikukuhkan
KLATEN, POSKITA.co – Dalam upaya meneguhkan dan memotivasi pengabdian demi kemajuan pendidikan, maka diresmikanlah atau launching Komunitas Praktisi Komite Pembelajaran Kabupaten Klaten terkait Sekolah Penggerak SMP sekitar 122 guru di aula SMP Muhammadiyah 1 Klaten, Sabtu pagi (19/3/2022).
Selama 1 tahunan ini, sejumlah Kepala SMP dan guru SMP telah melakukan pendampingan dengan memberikan pembekalan terkait Merdeka Belajar dalam aktualisasikan Sekolah Penggerak. Tak semua SMP di Klaten melakukan aktualisasi Sekolah Penggerak.
Di wilayah Kabupaten Klaten ada 8 SMP yang jalankan konsep Sekolah Penggerak, yaitu SMPN 5 Klaten, SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Trucuk, SMPN 1 Prambanan, SMPN 2 Polanharjo, SMPN 3 Tulung, SMP Muhammadiyah 1 Klaten, dan SMP Sinar Fajar Cawas. Sekolah tersebut telah menerapkan program Sekolah Penggerak menuju Merdeka Belajar dengan dipantau langsung tim Jawa Tengah.
Dalam acara peresmian Komunitas Praktisi Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak SMP di Klaten ini, hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Klaten Drs. Yunanta, MPd, Kabid Pembinaan Tenaga Kependidikan Disdik Klaten H. Wasana, SPd MPd, Ketua MKKS Disdik Klaten Kamidi, SPd MPd, dan lainnya.
Dalam acara ini ada pembinaan atau pengarahan yang disampaikan Ketua MKKS SMP Klaten Kamidi dan Plt Kepala Disdik Klaten Yunanto. Keduanya mengharapkan Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak ini bisa bersemangat penuh inovasi dan jalankan tugas sesuai aturan yang ada.
Koordinator Komunitas Praktisi Sekolah Penggerak SMP Klaten Dra. Endah Sulistyowati, MSi menyatakan, sejak Juli 2021, Kepala Sekolah Penggerak telah melakukan tugas sesuai tupoksinya. Nah, yang belum ada saat ini adalah pengukuhan Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak di 8 SMP Negeri dan 2 SMP Swasta se Klaten.
“Untuk acara ini berbeda dengan kegiatan yang di Hotel Galuh Prambanan. Kalau di Galuh Prambanan itu lokakarya guru Penggerak dengan beberapa kali pertemuan dan IHT atau in house training. Kalau acara ini peresmian dengan pengukuhan Komunitas Praktisi Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak SMP tingkat Kabupaten Klaten,” jelas Endah.
Untuk yang ada datang, akan menyusul 15 SMP yang siap menuju Sekolah Penggerak tahun 2022. Kalau saat seleksi Kepala Sekolah Penggerak di Kemendikbud dan Ristek RI, Endah Sulistyowati yang juga Kepala SMPN 1 Jogonalan ini mengaku harus melalui proses 7 tahapan seleksi secara ketat. (Kim)
Caption Foto HL:
Pengukuhan Komunitas Praktisi Komite Pembelajaran SMP Kabupaten Klaten di aula SMP Muhammadiyah 1 Klaten, Sabtu pagi (19/3).
