Mulai 5 Oktober, Lima SMP Negeri Percontohan di Klaten Siap Uji Coba Masuk Sekolah

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dalam mempersiapkan kegiatan masuk sekolah dengan sistem tatap muka, Dinas Pendidikan Klaten mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah Kepala SMPN di Klaten yang akan uji coba sekolah percontohan era baru Covid-19 di ruang Kepala Disdik Klaten, Kamis siang (1/10/2020).

Kepada wartawan, Kabid Pembinaan SMP Disdik Klaten Drs Lasa MM menyatakan, dalam rapat terbatas ini, Kepala Disdik Klaten Dr Wardani Sugiyanto MPd memandang perlunya pembiasaan masuk sekolah dengan mencoba membuat lima sekolah SMP percontohan.

“Nanti selama dua minggu, mulai tanggal 5-17 Oktober 2020, ada uji coba pembiasaan masuk sekolah di lima SMP percontohan. Dan setiap harinya akan ada pengawasan melekat dari tim gugus tugas Covid-19 di lima sekolah ini,” jelas Lasa.

Untuk lima sekolah SMP percontohan ini tidak ada jam pelajaran, hanya berisi materi pembiasaan pengenalan dan ajakan kewaspadaan akan bahaya Covid-19. Siswa diajak membiasakan diri di sekolah dalam era normal pandemi Covid-19 dan guru dilarang memberikan materi KBM selama proses dua minggu uji coba ini.

Setiap sekolah, ujar Lasa, untuk uji coba pembiasaan sekolah ini harus ada kesiapan guru-karyawan sekolah, dukungan wali murid, tercukupinya protokol kesehatan, kesiapan mental siswa, kesiapan lingkungan sekolah, dan lainnya.

Diungkapkan pula, untuk setiap sekolah wajib ada tempat cuci tangan pakai sabun, tempat duduk siswa berjarak atau satu meja satu anak, ada alat ukur suhu badan saat siswa masuk sekolah, memakai masker dan tidak sembarangan menerima tamu luar yang datang ke sekolah.

Kepala SMPN yang jadi lokasi uji coba masuk sekolah era baru hadir dalam rapat ini.

“Kita melakukan rapat koordinasi dalam persiapan pelaksanaan uji coba tatap muka langsung, bukan pembelajaran langsung. Selama uji coba tidak boleh ada KBM,” ujar Lasa.

Terkait antisipasi kejadian adanya klaster siswa di pondok pesantren di wilayah Kabupaten Sleman, Lasa mengakui juga telah mengetahuinya dan meminta SMP yang dijadikan lokasi sekolah uji coba harus siap mengantisipasinya.

“Seandainya selama dua minggu masa uji coba ada dugaan kejadian temuan klaster Covid-19 yang baru, kita akan langsung hentikan uji coba lima sekolah percontohan pembiasaan baru,” ungkap Lasa mantap.

Untuk lima sekolah yang siap dijadikan uji coba percontohan era baru Covid-19, yaitu SMPN 2 Klaten, SMPN 1 Kebonarum, SMPN 1 Kemalang, SMPN 1 Karangdowo dan SMPN 1 Gantiwarno. Sejumlah pengurus MKKS SMP Klaten juga hadir dalam pertemuan di ruang Kadisdik Klaten ini. (Hakim)

Caption Foto Atas:
Kepala Disdik Klaten Dr Wardani Sugiyanto MPd didampingi Kabid Pembinaan SMP Drs Lasa MM pimpin rapat terbatas uji coba sekolah.