Pecah Telur, MTs Negeri 3 Cilacap Sabet Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah 2020
Cilacap, Poskita.co – Untuk pertama kali di Kabupaten Cilacap sebuah MTs Negeri mendapatkan anugrah Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. MTs Negeri 3 Cilacap yang berlokasi di Kecamatan Kawunganten ini berhasil menyandang Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah setelah pada Oktober 2018 lolos tingkat kabupaten.
Di Jawa Tengah sendiri sebanyak 216 sekolah ikut dalam Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kalpataru Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 mulai dari Jenjang SD hingga SMAsederajat. Penyerahan penghargaan yang seharusnya diberikan secara langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah tersebut, kali ini dilakukan secara live streaming melalui youtube channel DLHK Prov. Jateng dikarenakan masih dalam situasi Pandemi COVID–19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyatakan kebanggaanya terhadap sekolah yang telah ikut andil dalam penghargaan kali ini, khususnya kalangan pelajar yang nantinya menjadi generasi untuk mewujudkan impian kehidupan yang berwawasan lingkungan. Begitu pun dengan para tokoh serta kelompok yang ikut nyengkuyung. Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa gerakan mencintai lingkungan bukan sekedar untuk meraih penghargaan atau agar dianggap sebagai pecinta lingkungan belaka melainkan suatu kesadaran untuk senantiasa menjaga serta melestarikan lingkungan.
Sekolah Adiwiyata
Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang telah menerapkan sistem untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Pada kategori Sekolah Adiwiyata, MTs Negeri 3 Cilacap menjadi salah satu dari 76 sekolah yang menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan tersebut tak serta merta diperoleh, melainkan melaui proses panjang. Dimulai dengan mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Cilacap pada Oktober 2018. Sebelum dilakukan penilaian, pihak madrasah dibina langsung oleh DLH Kabupaten Cilacap. Pada kegiatan tersebut dijelaskan bahwa kriteria penilaian meliputi 4 aspek yaitu, aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, aspek kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif dan aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Lolos Tingkat Kabupaten, MTs Negeri 3 Cilacap memberanikan diri untuk mengikuti Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi bersama dengan 19 sekolah lain dari Kabupaten Cilacap. Setelah dilakukan penilaian serta verifikasi data pada Januari 2019, terpilihlah 7 Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah dari Kabupaten Cilacap, yakni SD Negeri Gumilir 02, SD Negeri Jambusari 03, SD Negeri Tritih Wetan 01, SMP Negeri 9 Cilacap, SMP Negeri 2 Maos, SMP Negeri 1 Sampang, dan MTs Negeri 3 Cilacap pada Agustus 2020.
Masalah Lingkungan
Menjadi Sekolah Adiwiyata bagi MTs Negeri 3 Cilacap dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan lingkungan, diantaranya penimbunan sampah kertas dan plastik, area madrasah yang kurang hijau, banyaknya lahan kosong yang masih dapat dimanfaatkan, serta beberapa permasalahan lingkungan lainnya. Oleh karena itu, madrasah berusaha untuk berbenah diri dalam menyikapi masalah tersebut dengan membentuk Tim Adiwiyata MTs Negeri 3 Cilacap yang diketuai oleh Hendriyanto, S.Pd. Adapun program unggulannya yakni pemanfaatan limbah sampah menjadi barang daya guna, penghijauan lingkungan madrasah, serta penumbuhan karakter peserta didik yang berbudaya lingkungan melalui pembelajaran berbasis adiwiyata.
“Program adiwiyata kami nilai mampu membangkitkan motivasi warga madrasah untuk menjalankan pola hidup bersih, peduli lingkungan dan hemat energi. Kami membuat aturan bagi peserta didik untuk membawa alat makan dan minum sendiri ketika jajan di kantin. Hal tersebut sangat berdampak pada berkurangnya sampah yang dihasilkan setiap harinya. Di setiap sudut madrasah dibuatkan biopori dan tempat sampah yang terpisah antara organik dan anorganik. Selain itu madrasah juga menata taman serta membuat kolam budidaya ikan lele.” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala MTs Negeri 3 Cilacap, Drs.H. Kusnandar, M.Ag. Menurutnya, sebelum adanya program adiwiyata di bawah bimbingan DLH Kabupaten Cilacap serta sekolah kemitraan, madrasah kurang tertata, beberapa sudut madrasah terlihat kumuh, serta terjadi pemborosan air dan energi. Namun, setelah mengikuti program adiwiyata terjadi perubahan yang signifikan seperti madrasah semakin nyaman, tumbuhnya rasa saling memiliki semua guru terhadap madrasah, kesadaran peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan, hemat air dan energi semakin meningkat, serta terbangunnya sinergi antara peran serta masyarakat dengan pihak madrasah.
“Dengan dinobatkannya MTs Negeri 3 Cilacap sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020, diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi seluruh warga madrasah sehingga mayarakat semakin percaya untuk menitipkan putra putrinya. Mari kita teruskan program Adiwiyata ini hingga menuju tingkat Nasional,” pungkasnya. (Ni_Hao/TimAdiwiyata)
Penulis: Shofwatin Nihayah, S.Pd
Editor: Cosmas