Meningkatkan Kontrol dan Manajemen Administrasi Kelas Melalui  Aplikasi Miscrosoft OneNote Class Note  

Spread the love

Artikel Ilmiah Populer

oleh: Eni Rusmiati, S.Pd.

Kepala SD Negeri Sedayu, Kendal

 

Globalisasi merupakan fenomena dunia yang saat ini memiliki pengaruh besar terhadap setiap aspek kehidupan manusia di berbagai negara, termasuk Indonesia. Beberapa aspek yang terpengaruh dengan adanya globalisasi yakni aspek ekonomi, aspek politik, dan aspek sosial budaya. Khusus pada aspek sosial budaya dapat diartikan sebagai fenomena sosial, di mana praktik-praktik kebudayaan yang dilakukan individu bukan hanya dilakukan oleh dirinya sendiri namun oleh masyarakat global.

Percepatan globalisasi yang menyebar di seluruh dunia sekarang tidak lepas dari peran perkembangan teknologi informasi, sehingga masyarakat dari berbagai kalangan bisa mengakses dengan cepat. Penemuan teknologi yang semakin canggih ditunjukkan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan sekaligus mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu dampak positif dari perkembangan teknologi yang semakin canggih yakni kemudahan dalam komunikasi jarak jauh. Dampak ini pastinya sangat dirasakan saat ini, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Berbagai platform digital di dunia internet saat ini sedang mengembangkan berbagai macam kemudahan komunikasi jarak jauh guna memudahkan pekerjaan manusia.

Beberapa permasalahan yang terjadi saat pandemi Covid-19 yakni adanya kebijakan Work Form Home atau bekerja dari rumah. Dalam dunia pendidikan pun, kondisi tersebut akhirnya memaksa guru harus mampu menggunakan teknologi informasi guna mempermudah pekerjaan mereka, khususnya penyusunan administrasi kelas. Guru merupakan faktor penentu terhadap berhasilan proses pembelajaran, di samping faktor pendukung lainya. Melalui penyusunan administrasi kelas yang baik, guru menjadi salah satu sumber daya manusia profesional yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan. Selain itu, kolaborasi melalui peran serta kepala sekolah juga diperlukan sebagai pengawas dan kontrol kinerja guru di satuan pendidikannya. Kepala sekolah juga harus selalu mengontrol dan membina dengan baik agar kegiatan yang telah dirancang berjalan dengan baik serta memiliki hasil yang baik pula.

Fungsi kepala sekolah pada satuan pendidikan ada tujuh yakni 1) sebagai pendidik (educator); 2) sebagai manajer; 3) sebagai administrator; 4) sebagai supervisor; 5) sebagai leader (pemimpin); 6) sebagai inovator; 7) sebagai motivator; dari penjabaran fungsi kepala sekolah tersebut dapat diartikan bahwa peran kepala sekolah sangat dibutuhkan pada saat terjadi permasalahan-permasalahan yang muncul baik permasalahan internal dan eksternal.

Dari beberapa fungsi kepala sekolah, nomor 3 disebutkan bahwa kepala sekolah sebagai administrator. Artinya, kepala sekolah harus mampu mengelola administrasi dengan baik. Selain itu, kepala sekolah harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Kemampuan mengelola kurikulum harus diwujudkan dalam kelengkapan penyusunan data administrasi pembelajaran; penyusunan kelengkapan data administrasi bimbingan konseling; penyusunan kelengkapan data kegiatan praktikum; dan penyusunan kelengkapan data administrasi kegiatan belajar peserta didik.
  2. Kemampuan mengelola administrasi peserta didik harus diwujudkan dalam penyusunan kelengkapan data administrasi peserta didik; penyusunan kelangkapan data administrasi peserta didik; penyusunan kelengkapan data administrasi ekstrakurikuler; dan penyusunan kelengkapan data administrai hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik.
  3. Kemampuan mengelola administrasi personalia harus diwujudkan dalam pengembangan kelengkapan data administrasi tenaga guru; serta pengembangan kelengkapan data administrasi tenaga kependidikan non guru, seperti pustakawan, laporan, pegawai tata usaha, penjaga sekolah dan teknisi.

Kepala sekolah harus mampu bertindak situasional, sesuai situasi dan kondisi yang ada. Dengan adanya pemanfaatan teknologi canggih saat ini, kepala sekolah juga bisa menggunakan aplikasi guna melakukan pengawasan, kontrol, manajemen evaluasi, dan perbaikan secara berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan mutu sekolah. Aplikasi yang direkomendasikan untuk meningkatkan kontrol dan manajemen administrasi guru kelas yakni dengan penggunaan aplikasi miscrosoft onenote class Note.

Aplikasi miscrosoft onenote class Note menawarkan cara baru bagi kepala sekolah dalam meningkatkan kontrol dan manajemen administrasi guru kelas dengan melakukan integrasi dan sinkronisasi secara online menggunakan Office 365. Tugas dan pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah dengan menggunakan Aplikasi Miscrosoft Onenote sehingga kepala sekolah dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan secara real timeonline.

Guru juga diberikan kemudahan akses ke dokumen atau referensi yang diunggah oleh kepala sekolah melalui platform yang sama. Dengan dukungan yang lengkap, guru dapat mengunggah tidak hanya dokumen tetapi juga tulisan tangan, gambar, dan olah data yang disertai tabel. Dalam kondisi tertentu kepala sekolah dapat memberikan tanggapan pada data yang diunggah tanpa harus hadir tatap muka dan data dapat langsung dievaluasi serta diperbaiki oleh guru.

Aplikasi Miscrosoft Onenote dapat terintegrasi dan dikolaborasikan dengan aplikasi Microsoft Class Note yang berfungsi untuk membuat ruang virtual yang terdiri atas tiga bagian sebagai berikut:

  1. Student notebooks, fitur ini bisa dimanfaatkan kepala sekolah dan guru untuk memuat semua data. Kepala sekolah dapat mengakses bagian ini dan guru tidak bisa mengakses semua bagian fitur ini.
  2. Content library, area di mana kepala sekolah dapat mengunggah dokumen, data informasi atau referensi untuk semua guru.
  3. Collaboration space,ruang yang disiapkan khusus bagi semua orang yang ingin berkolaborasi atau berdiskusi.

Dari kolaborasi aplikasi tersebut, maka kepala sekolah dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mempermudah pengolahan data administrasi, pengarsipan, dan evaluasi melalui kontrol dan pengawasan yang baik guna meningkatkan mutu sekolah.  Fungsi utama dari fitur tersebut yakni meningkatkan aktifitas kolaborai antara kepala sekolah dan guru secara efektif melalui jaringan teknologi. Memudahkan kepala sekolah dengan memaksimalkan kinerja guru dengan mengaplikasikan perkembangan teknologi sehingga mempermudah pekerjaan sesuai dengan tugas fungsi pokok masing-masing.

 

Editor: Cosmas