Siswa Kelas V SDN 03 Sewurejo  Mojogedang Melawan COVID-19 dengan Ramuan Empon-empon  

 

Keterangan Foto: Siswa Kelas V bereksperimen membuat ramuan empon-empon

 

 

oleh: Astuti Widyaningsih

Guru di SDN 03 Sewurejo

Selama masa pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19), seluruh siswa SDN 03 Sewurejo, Mojogedang belajar di rumah dengan tugas dari gurunya masing-masing. Selain tugas harian, sesuai dengan jadwal pelajarannya juga diberikan kegiatan ketrampilan kecakapan dalam mengahadapi pandemi ini.

Ketrampilan kecakapan ini diantaranya tentang pola hidup sehat dan bersih dengan sering cuci tangan pakai sabun, rajin berolah raga dan berjemur, membantu orang tua seperti mencuci piring, menyapu lantai atau halaman, membersihkan rumah dan lingkungannya, membuat poster pencegahan corona, membuat masker, membuat ramuan empon-empon dan lain sebagainya.

Langkah-langkah yang diambil dalam untuk pencegahan terjangkitnya virus tersebut antara lain: 1) sering-sering mencuci tangan dengan sabun, atau menggunakan hand sanitizer, 2) physical distancing atau jaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain, 3) hindari menyentuh wajah (mata, hidung, dan mulut), 4) menggunakan masker apabila keluar rumah, 5) tetap tinggal dirumah untuk menjaga kesehatan dan tidak tertular virus tersebut.

Untuk stay at home dengan tugas-tugas belajar dari guru selama ini dirasakan jenuh bagi anak-anak. Hanya diberi tugas belajar, membaca, menjawab soal yang diberikan guru. Oleh karena itu saya Astuti Widyaningsih selaku kepala sekolah di SDN 03 Sewurejo mengharapkan semua guru di sekolah kami untuk dapat berkreasi, dan berinovasi, untuk menciptakan pembelajaran yang menarik walaupun hanya lewat daring ( pembelajaran jarak jauh) dengan menggunakan media WhatsApp saja. Jadi  pembelajaran tersebut tidak berkesan monoton dan membosankan bagi anak-anak, apalagi orang tua yang mendampingi pembelajaran dirumah. Dengan mengambil pembelajaran yang ada di sekitar kita, tentang conona virus disease 19. Dengan memberikan keterampilan kepada anak untuk bisa memutus rantai penyebaran conona virus disease 19. Tentunya dengan model pembelajaran yang berbeda-beda yang dikuasai oleh guru.

Empon-empon berarti rimpang atau akar tinggal.  Istilah ini digunakan untuk menyebut kelompok tanaman yang mempunyai rimpang atau akar tinggal. Manfaat dari empon-empon pada umumnya sebagai obat tradisional dan bumbu masakan. Seiring dengan kemajuan jaman, manfaat empon-empon meluas, diantaranya: 1) bahan baku obat-obatan dan jamu, 2) bahan bumbu masak, 3) industry makanan dan minuman, 4) ramuan tradisional perawatan tubuh, 5) kosmetik untuk perawatan kecantikan, 6) bahan pewarna, 7 untuk diambil minyak asirinya. Banyak sekali jenis empon-empon yang ada di Indonesia, yang paling sering digunakan oleh masyarakat antara lain temulawak, jahe, lempuyang gajah, cabe jawa, lengkuas, lempuyang wangi, kencur, kunyit, bangle, dan adas. Masyarakat Indonesia khususnya Jawa mempunyai kebiasaan minum jamu yang sebagian terbuat dari empon-empon seperti kencur, kunyit, temu lawak. Sedangkan jahe lebih sering dikonsumsi sebagai minuman hangat.

Di tengah pandemi saat ini, empon-empon bisa digunakan sebagai salah satu pencegah tertularnya Corona. Ramuan ini antara lain terdiri dari temulawak, jahe, kunyit, kencur dan sereh. Seseorang yang mempunyai imunitas tubuh baik secara alami akan mengeluarkan antibody yang berfungsi melumpuhkan COVID-19. Daya tahan tubuh (imunitas) yang kuat dapat meredam keganasan COVID-19. Empon-empon merupakan kumpulan rempah yang terdiri dari jahe (jahe merah), temulawak, kunyit, kayu manis, dan sereh. Campuran empon-empon itu dinilai bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak sedikit orang yang mengkonsumsinya untuk mencegah tertularnya Corona.

Untuk meningkatkan imunitas tubuh kami guru dan siswa dianjurkan mengkonsumsi minuman (jamu) yang berasal dari empon-empon, bisa membuat sendiri dengan padu padan empon-empon yang ada atau membeli yang sudah siap seduh. Tak ketinggalan pula, Siswa kelas V di SDN 03 Sewurejo, Mojogedang yang berjumlah 23 anak, dengan berbagai latar belakang keluarga yang berbeda.

Berkat sentuhan lembut dan kasih sayang dari seorang guru yang bernama Ibu Untari Ratnawati, S.Pd. Anak-anak kelas lima dengan  bimbingan Ibu Untari Ratnawati berkreasi dan berinovasi di tengah pandemi corona virus covid-19 ini. Anak-anak diajari untuk dapat membuat ketrampilan kecakapan hidup yang bermanfaat baginya, keluarga  dan lingkungan sekitarnya. Ibu Untari adalah sosok guru yang disegani oleh anak-anak dan tidak menutup kemungkinan dengan guru-guru yang lain juga mempunyai kreasi dan inovasi dalam pembelajaran, untuk mencerdaskan anak-anak bangsa yang berada di lingkungan sekolah kami.

Dalam kesempatan ini Ibu Untari memberikan pelajaran kepada anak-anak untuk membuat racikan dari empon-empon (rempah-rempah khas nusantara seperti jahe, kunyit, kencul, temulawak, dan sereh) untuk melawan corona virus covid-19. Ibu Untari memberikan tugas melalui WhatsApp group kelasnya, karena saat ini sedang berlaku kebijakan Stay at Home bagi anak-anak untuk memutus rantai penyebaran corona virus disease 19.

Tugas yang diberikan  pada waktu itu adalah sebagai berikut: setiap hari diawali dengan motivasi belajar untuk anak-anak, baru menyampaikan tugas ke anak-anak diantaranya: 1) sholat dhuha, 2)  berjemur diri (tidak berkerumun), 3) membantu orang tua (mencuci piring, misalnya), 4) membuat minuman kesehatan yang berisi empon-empon (jahe, serai, kunyit, kencur, temulawak, atau kreasi perpaduan sendiri). Deskripsikan cara membuatnya serta manfaat dari minuman tersebut. Dan di akhir pesannya diharapkan untuk rajin-rajin cuci tangan dengan sabun, minum air putih hangat. Tetap berada dirumah dan tidak dolan demi keselamatan bersama.

Tugas yang diberikan oleh guru direspon dengan baik oleh anak-anak. Anak-anak diajari untuk bisa berkarya dengan keadaan yang ada disekitarnya (lingkungan pedesaan). Pada kesempatan tersebut anak-anak membuat kreasi minuman dari empon-empon yang berguna untuk mencegah Corona. Anak-anak didik kami yang berada di lingkungan pedesaan untuk mendapatkan bahan empon-empon tidaklah susah. Hampir di setiap halaman rumahnya ada tanaman tersebut. Apabila tidak ada masih mudah untuk mencarinya, di tetanggal atau di pasar rakyat masih tersedia banyak. Anak-anak berkreasi mulai dari menyiapkan bahan-bahanya, mengolahnya sampai menyajikan untuk siap diminum. Bahan-bahan yang digunakan anak-anak antara lain jahe, kunyit, sereh, temulawak dan gula jawa (gula pasir atau madu).

Langkah-langkah membuat minuman empon-empon tersebut adalah: semua bahan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian rebus bersama air di panci sampai mendidih dan angkat, dinginkan. Dengan memberikan ketrampilan kecakapan hidup tersebut, diharapkan bermanfaat bagi kesehatannya dan menambah daya tahan tubuhnya atau imunitas tubuh disaat pandemi conona virus disease 19.

Dengan mengonsumsi minuman empon-empon secara rutin,  bisa menambah imunitas tubuh dan tidak rentan terhadap penyakit. Tetap menjaga kesehatan dan kebersihan dimana saja rajin-rajin mencuci tangan dan apabila keluar rumah menggunakan masker, untuk menghindari terjangkitnya Corona. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu dari muka bumi ini, sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali normal seperti sebelum terjadinya COVID-19.

 

Editor: Cosmas