DPC PDI Perjuangan Solo Tolak Pengunduran Diri Achmad Purnomo
Solo, (poskita.co) – Mensikapi dinamika menjelang Pilkada kota Solo, khususnya terkait pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon walikota yang sebelumnya telah diusung bersama pasangan Teguh Prakosa dalam Pilkada 2020, DPC PDI Perjuangan Solo secara tegas menolak.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers dengan wartawan di kantor DPC PDI perjuangan, Brengosan, Solo, Minggu (7/6). Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Solo Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik, Putut Gunawan dalam kesempatan tersebut membacakan surat pernyataan. Intinya, partai menolak surat pengunduran diri yang dilayangkan Achmad Purnomo sebagai bakal calon walikota yang telah diusung DPC PDI Perjuangan. Keputusan penolakan berdasarkan hasil koordinasi dan konsolidasi dari seluruh jajaran pengurus partai, mulai dari ranting hingga struktural DPC PDI Perjuangan, pada Sabtu (6/6).
Selain koordinasi partai harus tetap berjalan, pertimbangan lainnya adalah bahwa pemerintah pusat telah memutuskan pilkada tetap akan berlangsung pada Desember 2020 mendatang.
“Mensikapi dinamika pilkada, dimana DPP PDI Perjuangan hingga saat ini belum juga mengeluarkan surat rekomendasi, serta adanya surat pengunduran diri, itulah yang mendasari pernyataan sikap ini,” ujar Putut mengutip isi surat pernyataan sikap DPC PDI Perjuangan Solo. Selanjutnya partai tetap taat menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang telah diusung oleh DPC PDI Perjuangan.
Sebelumnya, bakal calon walikota, Achmad Purnomo mengajukan pengunduran diri kepada DPC PDI Perjuangan Solo. Alasan yang dikemukakan adalah kondisi yang tidak memungkinkan saat ini karena pandemi covid 19. Dirinya lebih memilih fokus untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Apalagi pemerintah pusat menetapkan pilkada tetap diselenggarakan pada Desember 2020.
Dalam pernyataan sikapnya, Putut Gunawan didampingi oleh sejumlah pengurus struktural dan kader partai. Setelah dibacakan, surat tersebut langsung disampaikan ke Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX. Hadi Rudyatmo, yang juga walikota Solo, di rumah dinas Loji Gandrung. (endang paryanti)
