Sosialisasi Pencegahan Corona Melalui Poster
Artikel Ilmiah Populer
Oleh: Sutrisni SSi
SMP N 2 Jatiyoso
Banyak cara untuk kegiatan belajar mengajar saat di rumah. Salah satunya, menggerakkan siswa untuk membuat poster bertema Covid-19.
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan informasi virus Corona atau dikenal dengan Covid-19, kependekan dari Corona Virus Disease 2019, yang sedang mewabah di seluruh dunia. Sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan wabah virus yang mematikan yang menyerang bagian pernafasan. Virus yang awal mulanya dari kota Wuhan di China ini sudah memakan banyak korban dengan waktu singkat. Hampir seluruh negara di dunia tak luput dari pandemi Covid-19, tentu jadi keprihatinan kita bersama.
Akses media yang begitu cepat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Tentu ini menguntungkan kita, meski juga banyak sisi negatifnya dari berita-berita bohong seputar wabah virus corona tersebut.
Sebagai pendidik, kita harus mengenal lebih jauh dan faham bagai mana cara pencegahannya. Kita dituntut untuk mampu mengajarkan pada siswa meski saat ini tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung untuk mengurangi resiko penyebaran virus covid-19. Guru tetap di tuntut untuk melakukan pembimbingan jarak jauh.
Lalu bagai mana cara menarik yang bisa dipakai untuk menanamkan pemahaman pada anak-anak? Agaknya kita sebagai seorang pendidik merasa tertantang untuk bisa memahamkan siswa di masa-masa pandemi virus corona. Tentu ini penting, karena jika anak-anak faham tentang hal ini maka mereka akan sangat mudah untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat seperti yang dilakukan orang dewasa pada umumnya.
Poster merupakan karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasian dapat dilakukan dengan ditempel di dinding atau pada permukaan datar lainnya, dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian mata sekuat mungkin. Oleh karena itu, biasanya membuat poster dilakukan dengan warna-warna yang menarik. Anak-anak sangat menyukai pembelajaran dengan media ini. Membuat poster adalah salah satu cara untuk membuat peserta didik mengeksplorasi diri, mencari informasi sebanyak-banyaknya dan menuangkan dalam bentuk gambar poster.
Cara tersebut yang digunakan ibu Endah Sripeni, SPd yang merupakan salah satu tenaga pendidik di SDIT Jumapolo Karanganyar. Tugas membuat poster bebas tentang virus Corona ternyata mendapat respon yang sangat baik dari peserta didik, anak-anak merasa enjoy dengan tugas tersebut dan tidak merasa terbebani sama sekali.
Hasilnya luar biasa, anak-anak kelas III Sekolah Dasar ini ternyata bukan cuma jago dalam melukis poster. Dari gambar dan tulisan yang mereka buat terlihat bahwa mereka memiliki pemahaman yang cukup baik tentang virus corona. Jadi, untuk menanamkan cara hidup sehat dan pengetahuan tentang virus corona serta pencegahanya tidak hanya dilakukan dengan penjelasan secara teori. Dengan poster anak-anak mampu bereksplorasi dan mengekspresikan pendapat mereka dalam pencegahan virus tersebut.
Terlihat dari beraneka poster yang di buat anak-anak sangat menarik. Dari 30 siswa yang ada tidak satu pun yang sama, artinya mereka tidak mencontoh. Ide itu mereka peroleh sendiri, karena anak-anak diberikan kebebasan untuk mendesain posternya. Bukan cuma kerapian dalam pewarnaan gambar dan teksnya, tapi juga beberapa kalimat pada poster yang bisa kita lihat mencerminkan pengetahuan mereka.
Ada sebuah poster buatan siswa yang menampilkan gambar virus Covid-19 dengan bentuk bulat menyerupai mahkota, dengan bagian luar terdapat seperti kumpulan paku yang menempel pada suatu benda. Pada kenyataanya Covid-19 jika dilihat menggunakan mikroskop berteknologi tinggi dengan perbesaran ribuan kali adalah berbentuk bulat dan pada bagian luar terdapat protein yang digunakan untuk menempel pada inangnya.
Contoh lain ada sebuah poster yang bertuliskan “Jangan Lupa Cuci Tangan Ya” merupakan pembiasaan hidup sehat yang baik untuk menjaga agar tidak terjadi penularan Covid-19 melalui tangan.
Ada poster yang menuliskan “Social distancing” yaitu himbauan yang dari pemerintah agar masyarakat saling menjaga jarak antara orang satu dengan yang lainya minimal 1,5 meter. Nah, luar biasa bukan poster karya anak didik. Sangat bermanfaat dan bermakna bagi siswa tentunya.
Editor: Cosmas