Kreatif, Wayang Upin dan Ipin Lahir di Tengah COVID-19
SOLO, POSKITA.co – Bagaimana mengatasi kebosanan saat belajar di rumah? Terinspirasi tugas sekolah, walau masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, bersama sang ayah, berkreasi membuat wayang Upin dan Ipin.
“Dalam keseharian, saya rutin membuat wayang di Sanggar Wayang Gogon. Agar anak-anak tidak jenuh di dalam rumah, saya mencoba untuk menghibur dengan cara membuat boneka wayang yang digemari anak anak yaitu Upin dan Ipin,” kata Sumargono SSn, pimpinan Sanggar Wayang Gogon, kepada Poskita.co, Kamis (9/4/2020).
Gogon, panggilan akrab Sumargono, bersama anaknya yang masih di bangku TK, di RA Hidayatullah Ngasinan, Jebres, Surakarta, membuat wayang Upin dan Ipin saat tugas belajar di rumah.
“Wayang Upin dan Ipin hasil karya anak saya, yang masih TK. Tentu saja saya bantu proses pembuatan wayangnya. Akhirnya, anak saya sangat senang dan tidak merasa bosan untuk mengisi waktu selama kegiatan sekolah diliburkan alias belajar di rumah,” papar Gogon.
Ditanya tentang ide wayang Upin dan Ipin, hal ini berawal dari tugas prakarya dari sekolahan untuk anaknya. Ken Ayu Margawijaya ingin membuat wayang Upin Ipin. Ternyata merasa senang dan asyik, malah ketagihan untuk buat wayang tokoh lainnya. Saat ini melanjutkan membuat tokoh yang lain di antaranya Meme, Susanti, Jarjit, Fizi, hingga Ekhsan .
Sambutan publik sangat bagus. Terbukti, setelah kegiatan ini diposting di Facebook maupun instagram, ada beberapa orang yang pesan tokoh Upin dan Ipin. Wayang Upin dan Ipin juga untuk menghibur anak-anak di rumah, serta ada tokoh lain wayang Musa dan Rara.
COSMAS
