Keren, Aksi Bela Rasa Alumni SMAGA Bantu Faskes Hingga Sembako

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Wabah COVID-19 secara otomatis memiliki  dampak ekonomi bagi masyarakat khususnya pekerja lepas harian, juga memberikan bantuan kepada   tenaga medis. Melihat fakta ini, Alumni SMA Negeri 3 Surakarta beraksi lewat Bela Rasa Alumni SMAGA.

“Aksi Belarasa Alumni SMAGA    muncul dari ketulusan para alumni membela rasa kemanusiaan. Alumni  bahu-membahu meringankan mereka yang terdampak dan para tenaga kesehatan garda depan melawan pandemik global Covid-19.  Para relawan dari berbagai angkatan pun berkumpul dari angkatan 1970an hingga angkatan 2000an, sumbangan baik berupa tenaga untuk pendistribusian dan logistik hingga donasi dana terus mengalir dari lintas  alumni hingga masyarakat umum,” kata koordinator Posko Muchsin Assagaf, angkatan 2000, Selasa (6/4/2020).

Hingga  6 April 2020, telah mengumpulkan donasi sebesar Rp.161.000.000 dan menyalurkan berbagai bantuan ke berbagai fasilitas kesehatan se-Solo Raya.

Menurut Muchsin, aksi sosial ini tidak hanya untuk para tenaga kesehatan melainkan juga ke masyarakat umum.   Aksi Belarasa Alumni SMAGA ini juga membangun 9 instalasi cuci tangan swadaya untuk pasar-pasar tradisional dan tempat umum. Alumni juga sudah membagikan sekitar 200 paket sembako untuk masyarakat terdampak seperti driver ojol, buruh gendong pasar, tukang becak dan lain lain.

Dalam perjalanannya Aksi Belarasa Alumni SMAGA telah menyalurkan 1,5 ton beras, puluhan kg garam dan lauk pauk untuk mensupport para ibu rumah tangga yang tergerak untuk ikut membantu dengan membuat lima dapur umum.  Dimana per minggu kemarin (5/4) telah membagikan sebanyak 1.565 nasi box dan hari ini sudah mencapai 2.500 nasi box yang tersebar di panti, pondok pesantren, serta masyarakat umum.

Muhammad Ichwan Hanafi umur 31 tahun asal karanganyar, yang kesehariannya pekerja sebagai ojol,  menceritakan,  dulu sebelum Covid-19, sehari bisa bawa pulang seratus ribu hingga seratus lima puluh ribu. Tapi setelah Covid-19 ini sangat sulit dapat order, bayangkan tadi saya dari jam 06.00 sampai jam 12.30 ini hanya dapat dua orderan.  Dengan mendapatkan sembako senilai seratus ribu dari Aksi Belarasa ini merasa sangat terbantu.

“Meski dengan semangat yang besar untuk kemanusiaan koordinator posko menyatakan bahwa aksi sosial ini akan berhenti pada tanggal 20 April 2020. Harapan saya semangat teman-teman

alumni di Aksi Bela Rasa ini dapat diteruskan oleh semua masyarakat mengingat perjuangan relawan pandemik Covid-19 ini akan marathon,” pungkas koordinator aksi Muchsin  Assagaf.

Tercatat ada sekitar 40 lebih faskes penerima bantuan di antaranya Klinik Mitra Sehat Mojosongo, Posko Siaga Kopassus, Puskesmas Jaten II, Puskesmas Purwosari, Puskesmas Sragen Kota, RS Amal Sehat Wonogiri, RS Brayat Minulyo, RS dr. Oen Kandangsapi, RS Islam Klaten, RS Kasih Ibu Surakarta, RS Mojosongo Group, RS Paru Surakarta, RS PKU Muhammadiyah Kartasura, RS UNS, RSUD Dr. Moewardi Surakarta, RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, RSUD Karanganyar, RSUD Ngipang, RS Auri Colomadu, RS Diponegoro Dua Satu Klaten hingga RSUD Wonogiri telah menerima bantuan berupa Stamina package untuk para tenakes sebanyak 398 paket, Coveral 54 pcs, faceshield 699 pcs, Hand sanitizer 230 liter, Latex gloves 3200 pcs, Masker non medis 1200 pcs, Raincoat 1020 pcs, Snack 350 pcs, Surgical mask 1590 pcs.

ARYADI