LDK Candradimuka Calon Pemimpin

 

RUANG GURU

Oleh: Sudarsono SPd
Guru, Pembina OSIS SMP Negeri 2 Jatiyoso Kabupaten Karanganyar

 

Pemimpin itu kunci sukses setiap yang dipimpinnya. Sejak jaman dahulu kala, manusia sudah mengenal interaksi sosial dan kerjasama dengan manusia lain. Kerjasama tersebut muncul pada tatanan kehidupan sosial masyarakat atau kelompok-kelompok manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari latar belakang untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama tersebut, melahirkan apa yang disebut kerjasama antar manusia, semenjak itu disadari atau tidak disadari mulai melahirkan unsur-unsur kepemimpinan. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari kelompok tersebut ialah orang-orang yang memiliki kelebihan di antara sesama manusia. Seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak mudah karena pemimpin itu merupakan ujung tombak kelompok. Untuk mempersiapkan seorang pemimpin ideal apalagi di jaman milenial seperti sekarang ini, pendidikan mempunyai peran yang besar, mulai dari jenjang SMP dan SLTA sampai perguruan tinggi, bahkan sampai pada pendidikan non formal melalui diklat dan pelatihan.

SMP Negeri 2 Jatiyoso termasuk salah satu sekolah pinggiran, yang letaknya di sebelah Barat Daya lereng lawu. Tepatnya di dusun Kangsi Desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Melalui Pembina OSIS bersama Kepala Sekolah membuat program pergantian Pengurus OSIS. Dimulai dengan mengumpulkan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) mengadakan seleksi Calon Ketua OSIS yang dilakukan dengan pesta demokrasi atau pemungutan suara dan seleksi Pengurus OSIS melalui interview personal yang berkaitan dengan komitmen bila menjadi Pengurus OSIS serta dengan tes praktek Peraturan Baris Berbaris (PBB). Sebelum pelaksanaan pemungutan suara dilakukan calon Ketua OSIS berkewajiban melakukan orasi menyampaikan visi dan misinya untuk menarik pemilih, layaknya calon Presiden keliling seluruh wilayah berkampanye di depan warganya agar mendapat dukungan dan dipilih. Melalui kegiatan ini diharapkan calon Ketua OSIS dapat memberikan pengenalan awal kepada calon pemilih terhadap visi-misi calon Ketua sebelum digelar pemungutan suara.

Setelah Ketua OSIS terpilih dan calon Pengurus OSIS terpilih,  untuk mengemban tugas perlu adanya pembekalan kepemimpinan melalui kegiatan yang disebut Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS.
Ketua OSIS terpilih dan pengurus OSIS terpilih sebelum dilantik diwajibkan mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS yang dilaksanakan di alam terbuka karena kegiatan di alam terbuka dapat
menyajikan kegiatan yang lebih menantang, tersedianya sarana kegiatan menanamkan pendidikan dasar seperti pendidikan berbangsa dan bernegara, kedisiplinan dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup, keprasahajaan hidup, tata krama pergaulan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dapat menghindari kejenuhan dan terciptanya kegiatan yang edukatif, kreatif dan rekreatif. Alam terbuka merupakan refrensi yang sarat materi pendidikan.

Di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS. Melalui Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS inilah para siswa Calon Pengurus OSIS Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilatih dan dididik menjadi calon pemimpin dan kegiatan ini berisi tentang pendidikan dasar bagi seorang calon pemimpin agar dapat menjalankan organisasi dengan baik. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS merupakan Kawah Candradimuka calon pemimpin utamanya yang terpilih sebagai Pengurus OSIS.

Mengapa disebut Kawah Candradimuka? Candradimuka menurut https://kbbi.web.id/candradimuka kawah di kayangan (dalam pewayangan) atau tempat penggemblengan diri pribadi supaya kuat, terlatih, dan tangkas. Candradimuka diharapkan sebagai tempat kegiatan untuk membuat mental seseorang menjadi mental calon pemimpin orang punya karakter berani dan berjiwa besar, sehingga dapat diandalkan dan diharapkan menjadi orang yang memiliki pengaruh positif di lingkungan sekolah di lingkungan masyarakat sekitarnya, nusa bangsa dan Negara. Para Siswa diharuskan melatih dan mengasah diri untuk bisa menjadi sosok mandiri dan mampu meraih cita-cita sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Tantangan generasi muda utamanya para siswa di jaman milenial tidak mudah karena banyak pengaruh negatif yang bisa merusak masa depan mereka. Sehingga siswa sebagai calon pemimpin dituntut menjadi manusia bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, taat rajin beribadah, beraklak mulia, jujur, bekerja keras, giat belajar, ulet, tangguh dan tidak mudah terpengaruh dengan budaya dan keadaan lingkungan yang tidak baik.

Adapun materi kegiatan yang akan diberikan pada kegiatan Latihan Dasar Kepimpinan (LDK) ini meliputi : Pengetahuan Peraturan Baris Berbaris (PBB), kepemimpinan, pengetahuan struktur organisasi OSIS, caraka malam, problem solving, pembekalan mental keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,dan kegiatan out bound.

Pada akhirnya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS mempunyai peran besar dalam pembentukan karakter Pengurus OSIS sebagai calon pemimpin masa depan yaitu: membentuk karakter ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan rasa kemandirian saat menghadapi dan menyelesaikan masalah, memberikan bekal pengetahuan kepemimpinan dalam menjalankan tugas sebagai pioner dan tauladan bagi siswa yang lain, memupuk rasa memiliki (andarbeni) terhadap almamaternya, kegiatan kreatif dan rekreatif dan membentuk karakter pemimpin yang tanggap, tangguh dan trengginas.

Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS sangat diperlukan setiap pergantian kepengurusan demi kesiapan mengemban tugas yang dibebankan kepadanya, dan alangkah baiknya sekolah memfasilitasi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS dan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan Sekolah (APBS) setiap tahunnya demi kelancaran dan pelaksanaan kegiatan ini.

Editor: cosmas