Pengajian Akbar PKK Banaran Iuran Nasi Bungkus
SRAGEN, POSKITA.co – Pengajian akbar memperingati hari Ibu ke-91 digelar tim penggerak PKK Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen. Kesempatan itu juga memberikan bantuan mesin jahit ke 3 penyandang disabilitas, Kamis (26/12/2019). Pengajian bertempat di balai Desa Banaran, dengan tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Ratusan jemaah dari berbagai dukuh di desa Banaran hadir dalam pengajian hari ibu dengan penceramah KH. dr. Agus Budiharto yang juga Ketua penasehat NU Sragen.
Uniknya, untuk penyediaan konsumsi para jamaah iuran masing-masing membawa lima nasi bungkus. Gerakan itu sebagai bukti warga bergotong royong guyub rukun. Ketua panitia pengajian, Hj Brotowati, menyampaikan peringatan hari ibu yang ke-91 dibuat beda, tim PKK Banaran berdayakan ibu-ibu, jangan sampai ibu hanya sebagai penunggu dapur saja.
“Kita ajak untuk bangkit ikut berperan membangun untuk Banaran lebih maju,” papar Brotowati.
Dalam acara pengajian itu, dihibur juga hajroh Al hidayah dari Banaran. Selain itu, pihak panitia hari ibu ke-91, menyerahkan bantuan mesin jahit ke 3 penyandang disabilitas. Diantaranya Supriyanto warga Bolo RT 6, Widodo warga Butuh RT 36 dan Panadi warga Kedung Banteng RT 41.
“Dengan bantuan mesin jahit agar penyandang disabilitas bisa berkaya untuk membangkitkan perekonomian keluarga biar setara dengan warga yang lain,” jelas Brotowati.
Brotowati menyampaikan terimakasih kepada Kades Banaran terpilih yang telah menyediakan tempat dan bantuan 3 mesin jahit yang dianggarkan dana desa tahun 2018 untuk pemberdayaan masyarakat Broto tokoh masyarakat desa Banaran. Dengan semangat hari ibu, tim penggerak PKK mengajak para ibu rumah tangga ikut dalam kegiatan pemberdayaan wanita mandiri.
“Ke depan, ibu-ibu berkarya untuk perkuat ekonomi keluarga,” pungkas Broto. (Cartens)