Peringatan Hari Guru di SMP Muhammadiyah 5 Solo, Selipkan Doa untuk Korban Sekolah Roboh
SOLO (poskita.co) – Ratusan siswa bersama para guru di SMP Muhammadiyah 5 Solo, menyambut peringatan Hari Guru Nasional & HUT PGRI ke-74, menggelar upacara dipimpin Ketua PGRI Kota Solo, Sugiaryo.
Sebetulnya Hari Guru jatuh pada setiap tanggal 25 Nopember, karena Hari Guru sudah digelar sejak 25 Nopember 1945.
SMP Muhammadiyah 5 Solo, selama ini dikenal sebagai sekolah yang rutin memperingati Hari Guru dengan cara yg khas, seperti dengan menggelar sungkeman para siswa kepada para guru, kirab budaya siswa, pembacaan puisi untuk guru, dan khusus peringatan kali ini, juga diselipkan doa untuk korban sekolah roboh yang akhir-akhir ini melanda.
Para siswa juga membentangkan spanduk-spanduk ucapan terima kasih kepada para guru, serta pelepasan balon dan nyanyian-nyanyian khas suporter, untuk menambah kemeriahan peringatan kali ini.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Solo, Sudarno SPd menjelaskan, peringatan Hari Guru secara meriah di sekolahnya digelar untuk ke-6 kalinya. Menurutnya, peringatan Hari Guru bisa menjadi ciri khas dari sekolah ini, karena jarang ada sekolah yang menggelar Hari Guru secara rutin dan semeriah mungkin.
“Saya ingin, para siswa selalu ingat jasa-jasa guru. Bhakti para guru, bila dikenang, akan membuat bangga, selamanya,” tandas Sudarno kepada poskita.co, di halaman SMP Muhammadiyah 5 Solo, Jumat (22/11).
Diakhir acara, dengan beralas tikar, berbaur jadi satu, siswa dan guru makan nasi gudangan sebagai tradisi bancaan hidangan syukuran. (Udi H. Djamil)