Sebar Apem Yaqowiyyu di Jatinom Diyakini Bawa Berkah
KLATEN, POSKITA.co – Tradisi Sebar Apem Yaqowiyyu di Jatinom, Klaten, telah berlalu. Acara yang dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah ini berlangsung khidmat dan menyenangkan masyarakat, Jumat siang (18/10/2019).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak gagah didampingi Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo SIKom, Ketua Kejaksaan Negeri Klaten Feri Mupahir, Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo, Dandim 0723/Klaten Letkol Kav Minarso, dan pejabat lainnya.
Camat Jatinom Anang Widjatmoko SH MM saat prosesi kirab dua gunungan apem besar dari halaman Kecamatan Jatinom menuju Masjid Besar, Kamis sore (17/10/2019) mengatakan, tahun ini memang lebih dipersiapkan acaranya. Berbagai lomba dan kegiatan telah digelar, seperti pentas gejok lesung, seni jathilan, drumband, pengajian haul dan lainnya.
“Kalau agenda memeriahkan tradisi sebar apem Yaqowiyyu di Jatinom ini ditulis dalam papan besar, memang masih lengkap. Namun setidaknya papan pengumuman besar yang ada di dekat Kecamatan Jatinom ini bisa dibaca dan diketahui masyarakat. Tahun ini terasa lebih meriah dibandingkan tahun lalu,” jelas Camat Anang Widjatmoko.
Saat kirab apem, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani yang baru saja sampai dari Semarang ikut naik kereta kuda didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Drs H Jaka Sawaldi MM bersama istrinya Ny Atiek Jaka Sawaldi. Para pejabat lainnya terpaksa juga ikut dengan jalan kaki, sebab kereta kuda besar hanya ada satu.
Waka Polres Klaten Kompol Moh Zulfikar Iskandar, bersama anggota TNI/Polri juga berjalan kaki berbaur dengan warga yang antusias meramaikan kirab apem Yaqowiyyu di Jatinom tahun 2019 ini. Sejumlah atraksi boneka besar, pencak silat, jathilan, drumband, dan penampilan kostum Amigo Group Klaten, ikut menjadi daya tarik tersendiri.
Anang mengaku, pelaksanaan tradisi sebar apem Yaqowiyyu di Jatinom ini tetap akan dievaluasi. Perbaikan atau masukan dari berbagai kalangan tetap diperhatikan agar pelaksanaan tradisi melestarikan sebar apem Yaqowiyyu bisa lebih baik lagi digelar.
“Setiap tradisi sebar apem diadakan, kenyataannya membawa berkah bagi warga. Para pedagang aneka kuliner atau jajanan senang berjualan di sekitar lokasi. Dan keyakinan apem bawa berkah bagi warga yang ikutan berebut apem usai shalat Jumatan, juga banyak terbukti. Sawah mereka juga dijauhkan dari hama tikus, dagangan laris berkah,” ujar Anang. (Hakim)
Caption Foto HL:
Dua gunungan apem besar yang diperebutkan untuk warga.