Prof Dr Ir Sutardi MAppSc: Era 4.0 Jangan Bersikap “Alon-alon Waton Kelakon”
SOLO, POSKITA.co – Saat ini masuk di era Revolusi Industri 4.0, serba cepat, bersifat disruptive. Untuk menghadapinya, harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi secara arif dan bijaksana.
Demikian dikatakan Prof Dr Ir Sutardi MAppSc, saat Wisuda ke-67 Unisri Periode II Tahun 2019, Sabtu (12/10/2019), di Auditorium Unisri. Sebanyak 403 wisudawan, berasal dari 14 program studi, jenjang Sarjana dan Pascasarjana. Hingga hari ini, jumlah alumni untuk jenjang S1 dan S2 mencapai 21.666 orang.
“Saat ini kita telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan era digital yang sifatnya sangat disruptive dan serba cepat. Selalu dikaitkan dengan big data, artificial brainz. Maka, kita tidak boleh terlena dan bersikap alon alon waton kelakon yang hanya akan berpikir di zona nyaman,” kata Prof Sutardi.
Sutardi berpesan, kompetisi yang dihadapi semakin lama semakin berat. Ia berharap jangan sampai wisudawan/wisudawati dikuasai oleh teknologi, namun sebaliknya kuasailah teknologi informasi.
“Kita berharap terbebas dari berbagai pelanggaran baik etika (penyebaran berita bohong/hoaks, kebencian, intoleransi maupun pelanggaran hukum (ITE),” ujar Sutardi.
Adapun capaian dalam rangka meningkatkan kemampuan UNISRI yang memasuki usia ke-40 di antaranya telah terpasang jaringan komunikasi atau internet berbasis fiber optic dengan kecepatan akses mencapai 540 mbbs dan 120 hotspot, mampu melayani 3000 pengguna real time hasil kerjasama PT Telkom Indonesia. Telah dibangun payment point BNI 46 di kampus Unisri, student paza lantai 4, Lembaga Inovasi dan Kewirausahaan (LIK), gedung baru 3 lantai di Mojosongo, hibah BI Corner dan Beasiswa dari Bank Indonesia.
Dr Rispantyo MSi, Wakil Rektor I Bidang Akademik hingga saat ini Unisri telah meluluskan 21.977 orang terdiri dari S1 sebanyak 19.624 dan S2 sebanyak 2.353 orang
“Jumlah wisudawan periode II tahun 2019 sebanyak 403 wisudawan. Wisudawan berasal dari 14 program studi, jenjang Sarjana dan Pascasarjana,” kata Dr Rispantyo MSi, Wakil Rektor I Bidang Akademik didampingi Drs Suharno, Kepala UPT Humas dan Jaka Hartono, Ketua Wisuda, kepada media, Jumat (11/10/2019) di Unisri.
Menurut Rispantyo, para alumni menyebar di Indonesia berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, profesional: guru, dosen, akuntan, manajer, hakim, jaksa, pengacara, hingga wirausaha.
Program Pasca Sarjana sebanyak 34 wisudawan terdiri Magister Manajemen 28, Magister Ilmu Hukum 11, Magister Administrasi Publik 20. Sedangkan jenjang Sarjana (S1) sebanyak 230 wisudawan di antaranya Ilmu Hukum 47, Manajemen 53, Akuntansi 62, Agroteknologi 7, Ilmu Administrasi Negara 6, Ilmu Komunikasi 17, Ilmu Hubungan Internasional 9, Bimbingan Konseling 21, PPKn 3, Pendidikan Bahasa Inggris 9, PGSD 81, PG-PAUD 5, PTI 12 dan Tehnologi Hasil Pertanian 12.
Dalam wisuda kali ini, wisudawan sarjana tercepat diraih Bekti Rahayu FKIP Prodi Bimbingan Konseling lama studi 3 tahun 8 bulan. Wisudawan Termuda diraih Jimu Prehatin FATIPA Prodi Teknologi Hasil Pertanian umur 20 tahun 10 bulan. Wisudawan tertua diraih Wiyana Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum dengan usia 50 tahun.
COSMAS