Ribuan Warga Solo Gelar Sholat Ghoib Bagi Korban Penembakan Selandia Baru

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Dukungan korban penembakan di Selandia Baru terus mengalir seperti yang dilakukan ribuan warga Kota Solo. Tergabung dalam majlis Arrisalah, Majlis Jamuro dan Majlis Jamuri, jemaah ini melaksanakan doa bersama di Pondok Pesantren Az Zayadiyy, Tegalayu, Bumi, Laweyan, Solo Rabu (20/3/2019) malam.

“Ada sekitar 1.300 jamaah hadir. Doa ini bentuk dukungan terhadap peristiwa kemanusiaan, belasungkawa terhadap korban aksi penembakan di masjid di Christchruch, Selandia Baru. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT Khusnul Khotimah,” kata KH Dian Nafi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Mu’ayyad mewakili ketiga majlis.

Doa bersama yang diikuti pimpinan ponpes, pengasuh serta santri itu diisi dengan berbagai prosesi. Diantaranya doa, jamaah sholat isya, istighosah dan mujahadah, jamaah sholat ghoib, serta mauidhoh hasanah. Menurutnya, Selandia Baru termasuk negara yang tenang tapi ada pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut yakni jangan membiarkan kebencian menguasai kontrol terhadap diri.

“Kita harus mengasihi sesama. Pelajaran ini harus ditekankan oleh guru, pendidik dan kyai,” tuturnya.

Sebagai bangsa yang majemuk dan Berbhinneka Tunggal Ika maka selalu menggalakkan silaturahmi. Hubungan yang baik, saling asah asih dan asor, sekaligus mengapresiasi terhadap pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla sangat menjaga hal tersebut. Hal senada disampaikan Pimpinan Ponpes Az Zayadiyy, Gus Abdul Karim yang mengaku prihatin dan mengecam aksi penembakan itu.

“Aksi terorisme itu bukan karena agama, tapi bisa karena ideologi, sentimen politik, kepentingan kelompok dan dunia harus mengetahui duduk permasalahan terorisme,” jelas Gus Dian menambahkan. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Ribuan umat muslim lakukan Sholat Ghoib dan berdoa bagi korban penembakan Selandia Baru di Ponpes Az Zayadiyy, Lawayean, Solo, Rabu (20/3/2019) malam.