Mohamad Toha Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Wisma PGRI Klaten
KLATEN, POSKITA.co – Anggota DPR RI, Dra H Mohamad Toha MSi, tampak semangat dalam memotivasi ratusan anggota PGRI Kabupaten Klaten dalam acara sosialiasasi empat pilar kebangsaan di wisma PGRI Klaten, Rabu pagi (28/8/2019).
Kepada wartawan, Toha yang sudah periode menjadi anggota DPR RI dan kali ketiga dipilih kembali oleh rakyat sebagai anggota DPR RI, mengucapkan terima kasih kepada pengurus PGRI Klaten atas suksesnya sosialisasi empat pilar kebangsaan ini. Bagaimanapun, semangat kecintaan kepada NKRI harus digaungkan.
“Kenapa pesertanya anggota PGRI? Karena mereka selain aktif dalam tugas kependidikan, juga menjadi tokoh desa yang aktif berkiprah. Mereka mempunyai massa yang luar biasa dan sangat tepat diberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini. Virus-virus NKRI harga mati, cinta tanah air, bisa disebarkan anggota PGRI,” ujar Toha.
Ketua PGRI Klaten, H Sunardi SPd MM, juga sependapat dengan harapan Mohamad Toha dalam membumikan empat pilar kebangsaan ini. Empat pilar kebangsaan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, harus digelorakan di tengah masyarakat.
Sunardi juga sepakat jika dalam kurikulum pendidikan ada materi empat pilar kebangsaan. Semangat nilai-nilai Pancasila yang adiluhung tetap dipertahankan dan dilestarikan. Siapapun yang ingin merusak keutuhan NKRI harus disikapi dan NKRI harga mati sudah final.

“PGRI Klaten terus memotivasi agar anak didik atau anak-anak sekolah, maupun mahasiswa, tetap diberikan ilmu atau wawasan empat pilar kebangsaan. Salah satunya dalam kurikulum ada materi Pancasila dan UUD 1945. Semangat kebhinnekaan dan NKRI tetap dijaga dengan baik,” jelas Sunardi.
Dengan gaya masing-masing pemateri, termasuk Mohamad Toha, acara sosialisasi empat pilar ini bisa berkesan. Selain membagikan buku empat pilar dan setiap peserta dapat tas, juga ada metode bernyanyi lantunkan lagu-lagu kebangsaan.
“Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan ini tetap bermanfaat dan tetap berkesan. Tantangan isu-isu paham radikalisme, perpecahan dan penolakan asas Pancasila, harus diwaspadai. Generasi muda negeri ini harus tahu, perjuangan meraih kemerdekaan ini juga karena jasa para pahlawan. NKRI tak boleh pecah gara-gara paham yang salah atau salah paham. Indonesia harus dijaga keutuhannya,” harap Mulyadi, salah satu peserta. (Hakim)
Caption Foto HL:
Mohamad Toha sedang sampaikan materi empat pilar kebangsaan.