Warga Lemahireng Gigih Kerja Bakti Buat Tanggul Darurat Jembatan
KLATEN, POSKITA.co – Warga di wilayah Desa Lemahireng, Kecamatan Pedan, Klaten, secara bergantian mengadakan kerja bakti atau gotong royong pembuatan tanggul sementara dari karung yang diisi tanah dan pemasangan bambu selama beberapa hari ini.
Diinformasikan Kepala Desa Lemahireng, Sri Wahyuni, tanah di sisi barat dan timur jembatan Lemahireng yang ada di Dukuh Lemahireng, telah longsor dan mengakibatkan jalan jembatan terancam putus. Kejadian longsornya tanah tanggul jembatan sepekan sebelum pilkades 13 Maret 2019.
“Jadi, sepekan sebelum pilkades yang digelar di wilayah Klaten, sisi timur jembatan ambrol dan tanggul sungai Ngawonggo di Lemahireng ini retak, tergerus banjir. Sampai saat ini belum diatasi dan menyusul Senin dini hari (25/3/2019), sisi tanggul barat jembatan gantian ambrol,” jelas Sri Wahyuni.
Warga di utara jembatan atau pun selatan jembatan, Dukuh Lemahireng, Sekulan dan dukuh lainnya, secara bergantian kerja bakti sejak Selasa lalu (26/3). Alat berat berupa excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) didatangkan dan mulai dimanfaatkan Rabu siang (27/3).
Kata Sri Wahyuni, sejak dibangun jembatan ini sekitar tahun 2006 atau 14 tahunan lalu, telah terjadi tanggul jembatan ambrol atau longsor akibat tergerus arus banjir selama 3 kali. Kebetulan beberapa pekan ini tidak banjir, sehingga proses kerja bakti warga pemasangan tanggul sementara ini bisa terlaksana dengan baik.

Kepada wartawan, Camat Pedan Dra Hj Wahyuni Sri Rahayu MSi menyatakan, kebersamaan dan kekompakan warga dalam kerja bakti sangat terasa. Jumat lalu (29/3), karung sejumlah 1500 bantuan dari BPBD Jateng dan BBWS Bengawan Solo telah habis. Dan selanjutnya pihak desa didukung Kecamatan Pedan, mengajukan permintaan bantuan karung lagi sekitar 5 ribu.
“Kalau tidak segera diatasi, kita khawatir akan semakin mengganggu roda ekonomi. Kebetulan jalan jembatan dan sisi utara jembatan setiap hari digunakan akses home industry dari arah Batur Ceper ke arah Juwiring. Kerja bakti digerakkan lagi Minggu pagi (31/3) dengan semua komponen yang ada, termasuk unsur TNI/Polri,” ujar WS Rahayu. (Aha)
Caption Foto HL:
Warga dibantu TNI Koramil 04/Pedan kerja bakti buat tanggul darurat.