Ketum Nasional Relawan Brigade #01 Apresiasi Warga Wujudkan Pemilu Damai
SOLO, POSKITA.co – Ketua Umum Nasional Relawan Brigade #01, Diah Warih Anjari, menghadiri deklarasi Pemilu Damai yang digelar secara gabungan oleh dua Kalurahan di Kota Solo, Sangkrah dan Semanggi, yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon. Ketua Umum Brigade #01, memberi apresiasi besar atas antusias warga yang hadir secara pribadi untuk ikut mewujudkan terciptanya Pemilu yang damai.
Kegiatan yang digelar pada Senin (18/2/2019) malam hingga dinihari tersebut, dihadiri juga Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo serta beberapa Calon Legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan Surakarta seperti; Marhaeni SE, Paulus Haryoto, Suyatno Dobleh serta Joko Sapto Raharjo. Sementara Caleg untuk DPRD Jateng yang hadir adalah Dra. Dwitjahjo W, M.B.A yang juga kakak kandung dari Politisi PDIP Aria Bima.
Diah Warih Anjari menjelaskan, partisipasi warga untuk ikut serta dalam mewujudkan Pemilu Damai adalah bukti nyata peningkatan demokrasi. Hal tersebut seiring dengan misi yang diemban oleh Relawan Nasional Brigade #01 yang memberikan dukungan kepada Capres Jokowi – Makruf untuk memenangkan kontestasi Pilpres 17 April yang akan datang.
“Relawan Brigade #01 akan terus bergerak, mewujudkan Pemilu yang berkualitas dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, serta mendorong kemenangan Jokowi untuk kembali mengemban sebagai Presiden pada periode kedua,” tandas Diah Warih Anjari, kepada reporter poskita.co, Udi H. Djamil, di sela-sela deklarasi Pemilu Damai warga Sangkrah dan Semanggi, Minggu malam, di depan Markas Jenggala, Sampangan, Jalan Untung Suropati, Semanggi Pasar Kliwon Kota Solo.
Kegiatan deklarasi Pemilu Damai warga Sangkrah dan Semanggi, terlihat semarak dihadiri sekitar 400 warga. Selain berisi orasi, acara tersebut juga dihibur dengan penampilan musik koes plus.
Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo, Walikota Solo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, mewanti-wanti warga, terutama pendukung Jokowi, agar benar-benar hadir ke TPS pada saat Pemilu 17 April nanti. Rudi memaparkan beberapa upaya untuk menggembosi pendukung Jokowi agar tidak hadir ke TPS seperti ajakan untuk ikut wisata bersama. Menurut Rudi, upaya penggembosan itu, memanfaatkan survey elektabilitas yang lebih unggul, sehingga membuat pendukung Jokowi bisa terlena.
“Dua kejadian yang saya catat, sehingga mengakibatkan kegagalan calon yang diusung PDI P adalah saat berlangsungnya Pilkada di Jabar saat PDIP mengusung Agum Gumelar. Saat itu surveynya tinggi, namun karena banyak pendukung yang tidak hadir ke TPS jadi menuai kekalahan. Itu juga terjadi di luar negeri, seperti Hilary Clinton yang dikalahkan Donald Trump, padahal surveynya menang Hillary,” ujar Rudi, yang berharap warga Kota Solo ingat dengan Jokowi yang pernah menjadi Walikota-nya, sehingga tak lupa untuk memilih. (Udi)
Caption Foto:
Ketua Umum Nasional Relawan Brigade #01, Diah Warih Anjari, menghadiri deklarasi Pemilu Damai yang digelar secara gabungan oleh dua Kalurahan di Kota Solo, Sangkrah dan Semanggi, bersama Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Senin (18/2/2019) malam.