Hidupkan Tradisi Buat Karya Ilmiah, Disdik Klaten Gelar Bimtek Penulisan Jurnal

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Segenap Kepala SMP, Korwil Pendidikan Kecamatan, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD, dan Kepala Taman Kanak-kanak (TK) di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, antusias dalam mengikuti acara bimbingan teknis (Bimtek) penulisan jurnal di SMPN 2 Klaten, Kamis pagi (14/2/2019).

Plt Kepala Disdik Klaten, Sri Nugroho SIP MM, memberikan arahan kepada para peserta, salah satunya sebagai aparatur sipil negara (ASN) jangan sampai puas dengan capaian golongan. Baik guru dan kepala sekolah, dalam bekerja tetap optimis dan jangan mudah nglokro.

Jajaran guru di lingkup Disdik Klaten, kebanyakan hanya terhenti pada golongan IVa, ke depan diharapkan bisa semakin meningkat untuk tingkat golongan. Salah satu upaya meraih angka kredit, para kepala sekolah maupun guru bisa membuat karya tulis yang dimuat di jurnal ilmiah.

“Tentunya kalau menulis sebuah karya ilmiah dan dimuat di jurnal, tentu harus berbobot, berkualitas dan informasi tentang tema penulisan karya ilmiah setidaknya yang up to date atau aktual. Banyak referensi buku yang bisa dijadikan bahan penulisan. Terpenting jangan sampai jiplak karya orang lain,” pesan Sri Nugroho.

Tampak hadir dalam acara ini, Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Klaten Wasana SPd MPd, Kabid Pembinaan SMP Drs Lasa MM, Kabid Pembinaan SD Wahyu Sugiharja SPd MM, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dra Tutik Naruningsih MM dan panitia Drs Joko Prasetyo MPd.

Plt Kepala Disdik Klaten minta para peserta Bimtek Penulisan Jurnal manfaatkan kesempatan yang ada dengan hidupkan tradisi menulis karya ilmiah.

Salah satu peserta, Kepala SMPN 7 Klaten, Dra Sri Suharni MPd, mengatakan akan pentingnya membuat karya ilmiah lewat penulisan di jurnal. Seorang kepala sekolah yang baik, seharusnya intens dalam memotivasi para guru untuk mau menulis karya ilmiah di jurnal. Kepala Sekolah juga demikian, juga dituntut berinovasi dan bisa membuat karya ilmiah.

Kemampuan seorang guru, apalagi sudah mendapatkan tunjangan profesi guru, harus memanfaatkan dana yang diperoleh demi peningkatan kualitasnya sebagai guru atau tenaga pendidik. Sangat memprihatinkan jika seorang kepala sekolah tak mampu membuat karya ilmiah dan seharusnya bisa memberikan keteladanan dalam berkarya kepada para guru.

“Bimtek penulisan jurnal ini sangat bermanfaat dan jangan hanya berhenti di acara bimtek saja. Akan tetapi harus bisa diwujudkan nyata dengan membuat karya ilmiah dan jika bagus atau berkualitas, bisa dimasukkan jurnal. Tulisan yang dimuat ada nilai kredit poinnya dan budaya menulis karya ilmiah harus dihidupkan,” pesan Suharni yang juga masuk tim editing naskah jurnal. (Aha)

Caption Foto HL:
Plt Kepala Disdik Klaten, Sri Nugroho, hadir bersama para Kabid Pembinaan di acara ini.