Rutan Aman dan Perketat Keamanan
SOLO, POSKITA.co – Pasca kejadian keributan membuat Rumah tahanan Kelas 1 A Kota Solo, Jawa Tengah meliburkan pelayanan pembesuk hari ini. Meskipun hari Sabtu diperkirakan dibuka tapi pihaknya menambah penjagaan dalam rutan. Hal ini disampaikan Kepala Rutan Kelas 1 A Kota Solo, Jawa Tengah, M. Ulin di sela-sela bertugas, Jumat (11/01).
“Situasi telah membaik. Kemudian kegiatan kembali rutin pasca kejadian,” jelasnya.
Diakui jumlah penghuni rutan yang overload sebanyak 646 orang dan kurang repesentatif. Lantas, jumlah pembesuk bisa dikatakan meningkat seiring jumlah penghuni yang meningkat. Selanjutnya, pasca kejadian keributan diketahui yang rusak hanya pot pintu keluar pembesuk.
“Kami meliburkan pembesuk hari ini (Jumat – Red). Maka pembesuk akan dilayani hari Sabtu,” katanya.
Pihaknya meliburkan jadwal besuk dan membuka pelayanan pembesuk pada hari Sabtu. Suasana sudah kondusif di dalam rutan sehingga rutinitas kembali dilakukan seperti khataman Al Quran bagi beragama Islam.

Overload
Wakapolresta Solo AKBP Andi Rifai mengatakan kalau perlu dievaluasi bagi rutan yang kondisi overload. Lantas, pagar pembatas antar blok supaya diganti lebih luat karena kondisi kontruksi besi lama sehingga mudah dirusak. Selanjutnya seiring jumlah penghuni rutan bertambah maka pembesuk mulai dibatasi bukan 30 orang masuk semua.
“Kita telah memberikan masukan ke pihak rutan untuk keamanan dan mengantisipasi keributan,” ungkap Wakapolresta. (Agung Santoso)
Caption Foto HL:
Situasi kegiatan khataman Al Quran secara rutin di Rutan kelas 1 Kota Solo pasca keributan, Jumat (11/01).