Pesan Menteri PPPA RI Yohana Susana: Sungai Harus Responsif Gender

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Prof DR Yohana Susana Yembise Dip Apling MA, ke Taman Bambu Senopaten, Dukuh Klumutan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Kamis siang (8/11/2018), disambut dengan sukacita keluarga besar Srikandi Sungai Indonesia (SSI) dan Sekolah Sungai Klaten.

Turut hadir mendampingi Menteri Yohana dalam rangka meresmikan Taman Bambu Senopaten Sungai Ujung Wedi dan pengukuhan Srikandi Sungai Indonesia (SSI) Kabupaten Klaten, ada Kepala Pelaksana Harian BPBD Propinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana, Bupati Klaten Sri Mulyani, Kepala Sekolah Sungai Klaten Jaka Sawaldi, Prof Dr Suratman (Guru Besar UGM), dan pejabat lainnya.

Kepada wartawan, Yohana mengatakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sungai dengan membuat taman sungai ramah lingkungan. Elemen masyarakat bisa memberdayakan diri dan tidak membuang sampah di sungai.

Menteri PPPA RI yang dilahirkan di Manokwari, Papua, 1 Oktober 1958 ini, berharap banyak kepada SSI Klaten yang telah dilantik bersama Pembina SSI Klaten Bupati Klaten, turut menjaga sungai jauh dari sampah dan kotoran manusia. Sungai harus bersih, ramah anak-anak dan selalu terjaga keasriannya.

“Jangan membuang sampah di sungai, kebanyakan ibu-ibu yang membuang sampah di sungai. Kalau banjir, nantinya menjadi masalah. Mereka harus sadar, melindungi sungai dan melindungi anak-anak mereka, jangan sampai ada bencana, anak-anak jangan menjadi korban,” pesan Yohana.

Selain itu juga dipesankan agar sepanjang sungai ini ada taman sungai, tempat ramah bagi anak-anak, tempat bermain anak-anak di sepanjang sungai ditata baik dan ada responsif gender. Taman sungai menjadi tempat menarik bagi keluarga dan tetap dirawat.

Bupati Sri Mulyani, Prof Dr Suratman dan SSI Klaten usai acara foto bersama Menteri PPPA Yohana.

Salah satu upaya menjaga agar taman sungai tetap terlihat menarik dan bersih, warga jangan membuat toilet di atas sungai. Langkah ini dipandang penting dalam mencegah tindak perilaku kejahatan seksual.

SSI Klaten yang sudah dilantik, kata Yohana, diharapkan turut andil dalam menanamkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. “Sungai ini harus responsif gender dan ramah terhadap anak-anak, jangan ada toilet yang dibangun di atas sungai,” pesannya. (aha)

Caption Foto Atas:
Menteri PPPA RI, Yohana, sedang melantik dan mengukuhkan anggota SSI Klaten di Taman Bambu Kalitengah Wedi, Kamis siang (8/11/2018).