Bursa Inovasi Desa Klaten Tampilkan 70 Produk Inovasi Desa
KLATEN (poskita.co) – Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, turut dalam pameran inovasi desa yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Klaten di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Kamis (1/11/2018).
Camat Kebonarum, Drs Sofan MSi, mengaku senang dengan antusias Pemdes Pluneng dalam acara ini. 70 produk inovasi desa. Bursa inovasi desa dibuka Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, dengan dihadiri Ketua DPRD Klaten, Agus Riyanto dan pejabat lainnya.
“Agenda bursa inovasi desa ini sangat bagus, tercatat ada 70 inovasi desa yang menampilkan karya terbaik. Untuk Kebonarum memang kondangnya sebagai destinasi wisata air. Dan umbul Pluneng, Brintik Malangjiwan saat ini sudah tergarap dan ke depan ada umbul Brondong yang ada di Ngrundul juga digarap,” jelas Sofan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah, Nadi Santosa SP MSi mengatakan, kegiatan program inovasi desa merupakan program dari Kemendes PDTT yang didukung Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo.
“Bahkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mendukung agar penggunaan dana desa dapat mewujudkan 1 desa 1 inovasi sehingga menjadi tantangan pemerintah desa dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki,” ujar Nadi.
Program inovasi desa, membuktikan dana desa dapat menumbuhkan inovasi sesuai potensi yang dimiliki desa. Program ini didukung dana dari pusat lalu difasilitasi Provinsi Jawa Tengah dan dilaksanakan Dispermades Kabupaten, sehingga bursa inovasi desa ini merupakan program sinkronisasi.
Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bursa inovasi desa yang diadakan Dispermades Klaten sangat bagus dan disambut seluruh camat dan seluruh kades dengan antusias.
“Harapan kami, ke depan setiap desa punya 1 inovasi, syukur bisa 2 atau lebih. Potensi desa yang ada bisa dikelola demi kesejahteraan masyarakat,” harap Sri Mulyani. (aha)
Caption Foto:
Camat Kebonarum, Sofan, mendampingi Ketua DPRD Klaten Agus Riyanto, Kades Pluneng Wahyudi dan tim pengelola Umbul Pluneng.