Rudi: BPMKS Jangan Untuk Beli Narkoba

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Pemerintah Kota Solo sampai saat ini masih memberikan bantuan dana BPMKS atau Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta, meskipun saat ini para pelajar tingkat SMA/SMK sudah ditangani Pemerintah Propinsi dan bukan kewenangan Pemkot Solo lagi.

Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, ketika berbicara dalam acara pengundian PBB tahap kedua di depan Loji Gandrung, berbarengan dengan acara CFD, Minggu (4/11/2018) menyebutkan, pemberian BPMKS adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Namun Rudi mewanti-wanti agar bantuan dana tersebut dimanfaatkan sesuai kebutuhan pelajar. “Jangan lagi buat beli pulsa, apalagi sampai untuk membeli narkoba,” tegas Rudi.

Saat ini menurut Rudi, Pemkot Solo cukup mampu untuk memberi bantuan. Dengan PAD sekitar 500 milliar, bahkan mampu membuat dua rumah sakit tanpa harus hutang.

“Dulu waktu saya masuk balaikota, PAD kita cuma 50 milliar, malah ditinggali hutang juga.  Kini PAD kita sudah 500 milliar lebih,” tambah Rudi. Salah satu pendapatan dari PAD tentu saja dari Pajak Bumi dan Bangunan.

Acara pengundian hadiah dengan berbagai macam hadiah, salah satu upaya untuk mendongkrak antusias warga dalam membayar PBB.

Acara yang digelar oleh BPPKAD Pemkot Solo ini juga diwarnai hiburan musik humor Pecas Ndahe. (Udi H. Djamil)

Caption Foto:
Walikota FX Hadi Rudyatmo menunjukkan kartu KIA saat berada di panggung pengundian hadiah PBB, Minggu (4/11/2018) di depan Loji Gandrung.