Jelang Hari Pohon, Petani Tembakau Desa Palar Gerakan Penghijauan

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Dalam rangka menyambut Hari Pohon 21 Nopember dan Hari Penanaman Pohon 28 Nopember, maka sejumlah petani tembakau dan relawan di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, melakukan penanaman pohon di jalan poros pertanian Dukuh Geneng, Desa Palar, Minggu pagi (4/11/2018).

Gerakan penanaman pohon penghijauan ini juga didukung lembaga Stapa (Social Transformation and Public Awareness Center) atau semacam CSR Sampoerna yang bergerak dalam gerakan perlindungan anak dari bahaya tembakau, mengajak anak tidak bekerja di pertembakauan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Kepala Desa Palar, Sri Hartini, bersama perangkat desa, sangat mendukung upaya penghijauan di wilayah Desa Palar yang selama ini dikenal sebagai basis pertanian tembakau. Dengan penghijauan ini, kata Hartini, akan membuat pemandangan lingkungan Palar terasa sejuk.

“Selain itu, dengan penanaman pohon penghijauan yang dilakukan para petani dan warga Palar ini, merupakan bentuk kepedulian akan mencintai lingkungan. Dan satu sisi juga mendukung program Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, kaitan Klaten Kota Bunga Sejuta Warna. Gerakan penghijauan semacam ini akan terus kami intensifkan,” jelas Sri Hartini.

Penanaman pohon ini juga didukung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Klaten, relawan Semut Geni Trucuk, Rumah Kreasi Desa Palar,  Bank Sampah Palar, Relawan Senkom, siswa SMPN 3 Trucuk, siswa SDN 3 Palar, PKK Desa Palar dan elemen lainnya.

Na’im, dari Stapa menyatakan, tema agenda penanaman pohon ini tiada lain pendidikan ketrampilan hidup bagi anak petani dalam upaya pencegahan anak di area pertanian tembakau melalui rumah kreasi. Agenda penanaman pohon ini berjudul “Pohonku Masa Depan Anakku”.

Siswa SMPN 3 Trucuk ikut bawa bibit pohon untuk ditanam di jalan poros pertanian Geneng, Palar.

“Ada sekitar 300 pohon yang kita tanam, ada bibit pohon alpukat, rambutan dan mangga. Ketiganya merupakan pohon buah-buahan dan ditambah pohon glodog pecut yang non buah. Penanaman pohon ini serentak digelar Stapa di Klaten, Lumajang dan 8 desa di Jember. Acara ini juga bagian dari kampanye cinta lingkungan dan jadi simbol kebaikan,” ujar Na’im.

Sementara Bambang Subiyantoro dari DLHK Klaten menyambut baik semangat warga Palar yang guyup menanam pohon. Pesannya, setelah ditanam, maka warga bisa memanfaatkan sebaik-baiknya bibit pohon yang ditanam ini.

“Semoga langkah ini bisa diikuti oleh elemen desa lainnya dengan melakukan hal serupa menanam bibit pohon. Kita tak bisa hidup tanpa air dan udara yang segar, maka langkah penanaman pohon ini sangat tepat untuk penghijauan, resapan air, udara juga segar,” jelas Bambang. (aha)

Caption Foto Atas:
Bambang Subiyantoro bersama para relawan gerakan menanam pohon di Geneng, Palar, Trucuk, Minggu pagi (4/11/2018).