SD Muhammadiyah PK Gantiwarno Adakan Field Trip ke Yogyakarta

Spread the love

GANTIWARNO (poskita.co) – Dalam melaksanakan program dan kegiatan pembelajaran di luar kelas, SD Muhammadiyah Program Khusus Gantiwarno adakan kegiatan field trip di Yogyakarta.

Menurut Ari Saebani selaku Ketua Panitia, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (6/10/18) yang diikuti oleh siswa kelas 1 sampai kelas 5. Mereka berkunjung ke beberapa desa wisata dan pusat pelatihan yang berada di kawasan D.I Yogyakarta.

Dijelaskan bahwa tema field trip tahun ini adalah mengembangkan mental dan potensi kreatif anak melalui pendekatan field trip.

“Untuk itu, tempat-tempat yang didatangi oleh siswa adalah pusat pelatihan gerabah/keramik di Kasongan dan pusat pembelajaran ilmu pengetahuan Taman Pintar Yogyakarta bagi siswa kelas 1 dan 2, pusat pelatihan makanan Manna Bacery, Peninggalan sejarah Candi Sambisari dan Galaxy Water Park untuk siswa kelas 3, sedangkan siswa kelas 4 dan 5 mengunjungi Jogja Exotarium dan peninggalan sejarah Monumen Jogja Kembali,” ujar Ari Saebani.

Dikatakan seluruh siswa berangkat dari sekolah pada pukul 07.00, perjalanan menuju tempat pelatihan field trip masing-masing. Tempat kegiatan mempunyai jarak waktu yang berbeda-beda disesuaikan dengan jauh dekatnya lokasi.

Siswa SD Muhammadiyah PK Gantiwarno sedang mengikuti pelatihan pembuatan burger di Manna Bacery.

Tepat pukul 09.00 seluruh rangkaian acara kunjungan ke pusat pelatihan field trip yang memproduksi gerabah (Kasongan), makanan (Manna Bacery) dan pengetahuan sejarah (Monjali) pun sudah dimulai.

‘Seluruh siswa mendengarkan presentasi yang disampaikan pihak pengelola. Setelah itu seluruh siswa berkesempatan untuk melihat langsung situasi yang ada di sana dan berkreasi menurut bidang pembelajaran di tempat tersebut,” ujar Ari menjelaskan.

Setelah makan siang dan shalat zhuhur, agenda field trip dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Taman Pintar Yogyakarta, Candi Sambisari, Galaxy Water Park dan Jogja Exotarium sesuai dengan jadwal kunjungan masing-masing.

“Pada kunjungan ini siswa lebih diajak untuk mengenal pengetahuan alam dan sosial yang ada di wahana tersebut,” katanya lagi.

Dalam kegiatan ini siswa kelas atas mempelajari juga tentang ketahanan dan keberanian melalui outbond dan diikuti oleh siswa kelas bawah yang mempelajari tentang kemutakhiran teknologi dan sejarah teknologi.

Siswa SD Muhammadiyah PK Gantiwarno sedang mengikuti pelatihan pembuatan gerabah dan keramik di kasongan, Yogyakarta.

“Seluruh siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias dan bahagia. Bahkan di dalam area bermain dan eksplorasi siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Bersama pemandu, seluruh siswa berkeliling menelusuri wahana field trip satu persatu,” katanya.

Acara kunjungan tersebut ditutup dengan foto bersama dan pulang menuju sekolah pukul 17.00 wib.

Ketua panitia field trip SD Muhammadiyah Progrm Khusus Gantiwarno, Ari Saebani  menuturkan,“Kegiatan ini diadakan untuk mengenalkan para siswa pada warisan budaya dan lifeskill yang perlu dikembangkan dari usia dini. Selain itu juga untuk memberikan pengalaman dan kesan kepada siswa tentang pentingnya melestarikan keragaman alam, sosial-budaya nusantara serta menghargai mahakarya anak bangsa,” ujar Ari.

Melalui kegiatan ini, ia berharap para siswa untuk semakin mencintai dan menghargai karya asli Indonesia. Semoga seluruh siswa mendapatkan pelajaran berharga dari kegiatan field trip kali ini. (Moch. Isnaeni)

Caption Foto Atas:
Siswa SD Muhammadiyah PK Gantiwarno sedang mengikuti Outbond.