Diduga Abu Sampah Menyala, Lahan Pekarangan di Mireng Terbakar

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Warga Dukuh Dayan, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten, sekitar pukul 21.00 WIB, digemparkan dengan kobaran api di lahan pekarangan tanah kas desa yang kosong, Jumat malam (12/10/2018).

Namun demikian, api kalau dibiarkan bisa membahayakan rumah warga dan kandang kambing milik warga setempat. Hal ini dikatakan Khoirul (40 th), warga setempat yang mengaku langsung memanggil pemadam kebakaran Klaten (PMK) saat ditemui wartawan.

“Api sudah menyala sebelum sholat maghrib, tapi tidak terlalu besar. Dan sejumlah warga sudah berusaha mematikan dan merasa api tidak menyala kembali. Sebagian besar warga tersebut lalu menghadiri acara majelis dzikir dan sepulang dari majelis, warga kaget dengan api yang semula padam, kembali menyala dan membesar,” ujar Khoirul.

Dikatakan, pekarangan kosong milik kas desa ini memang menjadi langganan kebakaran. Dan diduga api berasal dari abu bekas pembakaran yang dibuang bercampur sampah. Tidak hanya satu dua kali terjadi kebakaran, tapi sudah berkali-kali.

Khoirul yang sehari-hari kerja di Tiga Serangkai Solo memandang perlunya kewaspadaan warga akan bahaya kebakaran, apalagi saat ini sedang musim kemarau. Dengan pengalaman yang ada, Khoirul pun bertindak cepat memanggil PMK sekitar pukul 22.00 WIB dan PMK sampai ke lokasi pukul 23.30 WIB.

Sementara itu, Yanto (50 th),  warga Dayan yang mempunyai kandang di lahan pekarangan yang terbakar ini merasa resah. Dia sudah berusaha mematikan api, tapi api semakin membesar dan membakar pekarangan. Beruntung api bisa dipadamkam PMK dan tidak melalap kandang kambingnya.

“Kalau dibiarkan bisa membakar kandang kambing saya, kebetulan ada 15 ekor kambing. Tadi saya juga berusaha mematikan api itu. Dan gara-gara sampah warga yang nekat dibuang di pekarangan yang kemungkinan ada abu yang masih menyala, menjadi sebab kebakaran ini,” ujar Yanto.

Tim PMK yang datang ke lokasi ada 2 unit, dan kenyataannya cukup 1 unit PMK bisa mengatasi api yang menjalar di pekarangan ini. PMK dipimpin oleh Kuwadi dengan 6 orang personil. Dalam waktu 15 menit, api bisa dipadamkan tim PMK. (aha)

Caption Foto:
Dua unit PMK Klaten dikerahkan untuk memadamkan api yang menjalar di lahan pekarangan yang mengancam rumah warga dan kandang ternak kambing di Mireng, Trucuk, Klaten, Jumat malam (12/10).