KB-TK Kanisius Purbayan Gelar “Kenangan Terindah”

Spread the love

Solo (Poskita.co)

Wow, luar biasa. Ini kalimat yang patut disematkan kepada anak-anak KB-TK Kanisius Purbayan Surakarta. Walau usia masih belia, anak-anak tampil  memukau dalam acara tutup tahun dan pelepasan TK B.

Hadir dalam acara ini, Direktur Yayasan Kanisius Cabang Surakarta Drs J Moerti Yoedho K SJ, Koordinator Korwil II Dinas Pendidikan Kota Surakarta Sunaryo SPd MPd,  Kepala SD Kanisius Keprabon 02 Surakarta Sutrisno SPd, dan tamu undangan lainnya.

Penampilan TK B

Ketua Panitia Carolina Agustari, menyatakan Pelepasan dan Tutup  Tahun KB TK Kanisius Purbayan Surakarta mengangkat tema Kenangan Terindah.

“Kami ingin anak-anak selalu ingat akan kenangan awal mereka bersekolah, dimana mereka mulai belajar untuk berani berteman, berbagi, bahkan belajar mandiri. Mereka akan selalu mengingat masa-masa dimana mereka dengan polosnya bermain, bernyanyi dan mengenal angka dan huruf. Mereka akan selalu mengingat guru sebagai idola mereka selain orangtua di rumah. Sebab masa TK tidak akan terulang kembali. Biarlah kenangan itu akan selalu mereka bawa sampai selamanya,” katanya.

Guru Menari ‘Hidup adalah Kesempatan’

Acara diawali dengan berbagai potensi siswa, mulai dari solo vokal, tari, musik angklung, hingga pentas lagu dan tari guru.  Acara pembuka diawali dengan solo vokal Bunda oleh Gabriela Anargya Devi, solo vokal Surat Cinta untuk Guruku oleh Jonas Vailean.

Kepala Sekolah Wahyu Hardiyati menuturkan, pelepasan TK B merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Harapannya, anak-anak semakin mandiri dan dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kegiatan ini untuk unjuk kebolehan potensi dan bakat anak-anak. Anak semakin mandiri, berani, kreatif, dan berprestasi,” kata Wahyu Hardiyati.

Berbagai acara pun mengalir, ada pemutaran video Kenangan Terindah, menyanyi bersama, Tarian Senang Riang, Tarian Bus Sekolah, Tarian Guruku Tersayang. Yang tak kalah heboh, anak-anak yang masih berusia belia bisa mementaskan musik angklung di bawah asuhan Bima Chrisna Yudha.

“Hebat ya,  masih kanak-kanak bisa memainkan angklung, membawakan lagu Soleram dan Ayo Mama,” kata pembawa acara.

Para guru pun tak mau kalah unjuk kebolehan. Mereka dengan penuh semangat membawakan lagu dan tarian berjudul Hidup adalah Kesempatan.

“Acara sukses berkat kerja keras panitia, guru, komite, dan dukungan wali murid yang luar biasa,” ujar Natalia, komite sekolah.

COSMAS