Berita Medsos Tidak Obyektif

Spread the love

WONOGIRI (poskita.co) – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan, pemberitaan media sosial (medsos) tidak obyektif dan tidak valid. Pasalnya berita yang keluar tidak melalui proses penyaringan redaksi.

“Berita tidak melewati kontrol redaksi atau aspek lain, maka pemberitaan itu tidak obyektif dan tidak ada pihak yang bertanggung jawab,” kata Joko Sutopo saat memperingati Hari Pers Nasional ke-32 di rumah dinas bupati, Jumat (9/2/2018).

Terkait menjamurnya berita yang diunggah  medsos itu, Bupati minta masyarakat menyikapi secara bijak dan mengedepankan logika.

“Masyarakat dalam merespon berita medsos harus ada upaya klarifikasi, pencermatan dan basis logika. Pemberitaan yang berseliweran melalui medsos itu jangan langsung ditangkap sehingga berita itu seolah-olah valid,” imbau Joko Sutopo.

Bupati yang akrab disapa Jekek itu menambahkan, munculnya undang-undang ITE, merupakan wujud komitmen pemerintah memerangi hoax atau berita bohong.

“Pemberitaan yang beredar ke masyarakat itu mestinya terkontrol oleh pihak-pihak yang mempunyai kewenangan melakukan pemberitaan. Jadi undang-undang ITE bukan hanya wujud komitmen personal, tapi merupakan wujud komitmen pemerintah memerangi hoax,” tandas Jekek. (w1di)