Bawa Sajam, 13 Suporter Bonek Diamankan Polisi
SOLO (poskita.co) – Petugas kepolisian Solo mengamankan 13 Bonek (suporter Persebaya), saat razia pengamanan di kompleks Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2). belasan Bonek ditangkap karena membawa senjata tajam dan kedapatan menenggak miras dan membawa sisa miras yang mereka bawa. Ironisnya belasan Bonek yang ditangkap masih berusia di bawah umur.
Kapolresta Solo, Kombespol Ribut Hari Wibowo menjelaskan, bahwa penindakan terhadap belasan Bonek yang kedapatan membawa sajam dan pesta mirad menjadi salah satu bentuk pengamanan. “Karena mereka sudah membawa senjata berbahaya, makanya kami tangkap dan lakukan pemeriksaan,” tegas orang pertama di jajaran Polresta tersebut.
Meski para Bonek masih di bawah umur, lanjut Kapolresta, petugas tetap akan mengambil tindakan tegas dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ditambahkan Kasatreskrim, Kompol Agus Puryadi, penangkapan belasan para suporter yang membawa sajam dan miras dilakukan pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Pagi itu, petugas melakukan patroli pengamanan di kawasan Stadion Manahan. Dan diketahui ada sejumlah Bonek yang tengah mabuk-mabukan.
“Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan sejumlah senjata tajam dan langsung kami amankan,” terangnya. Mantan Kapolsek Laweyan itu menegaskan, para Bonek ini mengaku bahwa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika terjadi bentrok dengan suporter lain.
Salah satu Bonek, ADS (17) mengaku membawa sajam karena ada informasi di sosial media (Sosmed) jika Bonek akan bertemu dengan Aremania.
“Hanya untuk berjaga-jaga saja karena saya tahu dari Sosmed nanti akan bertemu dengan Aremania. Makanya saya bawa ini,” katanya sembari menunjuk samurai yang dibawanya.
Adapun sejumlah sajam yang disita dari suporter bonek yaitu celurit, samurai, sejumlah pisau dapur, gunting, ikat pinggang, golok. Untuk saat ini para Bonek masih diamankan di Mapolresta Solo. (gito)