Talut Longsor, Bangunan SD di Selo Ikut Terancam Ambrol
BOYOLALI(poskita.co)- Sejumlah bangunan SDN Gebyok di Kecamatan Selo, Boyolali terancam, pasca-ambrolnya talut penahan bangunan, Selasa (19/12) malam. Gerusan air hujan yang mengguyur wilayah Selo sejak Selasa malam membuat tanah berikut talutnya ambrol.
Sejak Rabu (20/12) hingga Kamis (21/12), relawan, petugas TNI/Polri dibantu masyarakat menyingkirkan sisa-sisa longsoran talut dari jalan. Karena posisi lokasi longsor tepat di jalur utama jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB).
Menurut Kanit Patroli Polsek Selo, Aiptu Trie Prahasto, sejak Rabu pagi petugas dibantu alat berat terus membersihkan longsoran dari tengah jalan. Pada siang harinya jalan bisa dilalui kendaraan.
“Sejak Rabu pagi langsung dibersihkan longsorannya. Kami mengerahkan alat berat agar pekerjaan jadi cepat,” katanya.
BACA : Baksos KRI Renovasi Jembatan Penghubung Dua Dukuh
Kepala SDN Gebyok, Titik Purwani mengatakan, kegiatan belajar mengajar siswa sementara di pindah ke ruangan lain.
“Untuk sementara kelas VI dipindah ke ruangan lain,” terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Boyolali, M Qodri mengatakan, pembangunan kembali talut yang longsor akan dibicarakan dulu dengan pihak terkait. Apakah talut itu dibangun di ruas jalan atau untuk bangunan sekolah.
“Nanti dilihat dulu, seperti apa,” katanya.
Lokasi talut yang ambrol di SDN Gebyok ternyata tak jauh dari beberapa lahan pertanian sering terjadi longsor pada musim penghujan.(theo)