Tak Seharusnya OPD Sia-siakan Milyaran Rupiah dengan Copy Paste
Wonogiri, (poskita.co) – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Wonogiri bukan saatnya lagi menyia-nyiakan anggaran bermilyar-milyar rupiah untuk sosialisasi yang tidak tepat sasaran. Setiap anggaran harus dipertanggungjawabkan sehingga harus diawali dengan analisa yang tepat dan memperhitungkan bagaimana outcome-nya.
Hal itu disampaikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, dalam pengarahan Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2019 di Graha Bappeda Wonogiri, Jumat (9/3/2018).
“Anggaran bermilyar-milyar untuk sosialisasi, tapi yang diundang tidak tepat sasaran. Itu kan sia-sia. Sementara kemiskinan masih saja berseliweran di sekitar kita,” ujar Joko sutopo.
Terkait hal itu, Bupati minta penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2019 nanti, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hanya melanjutkan kegiatan, tapi harus membuat kegiatan baru yang menyasar pada program pengentasan kemiskinan.
“Jangan ada perencanaan copy paste yang hanya mengubah judul kegiatannya saja,” kata Joko Sutopo.
Bupati menambahkan, sebelum mengajukan anggaran, OPD harus mengingat bahwa apa yang diajukan itu harus dipertanggungjawabkan. Sehingga penyusunan RKPD harus jelas apa programnya dan bagaimana outcome-nya.
Selain itu, masalah kemiskinan tidak akan pernah selesai kalau masih sekedar copy paste. Menurut Bupati, perencanaan penganggaran bukan semata-mata masalah administrasi, melainkan harus berbasis capaian.
Karenanya, lanjut Joko sutopo, perencanaan anggaran harus terintegrasi, berbasis kinerja dan dimulai dari analisa yang tepat. Hal itu diawali dengan komitmen semua OPD untuk merubah Wonogiri dari stigma daerah miskin.
“Yang bisa merubah adalah kita semua yang duduk di siang hari ini. Perencanaan dimulai dari hari ini. Ayo, APBD harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera,” tegas Joko Sutopo. (w1di)