Kampung Pinggir Sungai Langganan Luapan

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Genangan air karena luapan air sungai Kali Pepe terjadi di kawasan kampung Gandekan Kota Solo, Jawa Tengah. Bahkan rumah yang ditempati ratusan kepala keluarga tergenang setinggi 20 cm hingga 30 centimeter.

Dalam pantauan di lokasi, kalau lokasi pendopo kelurahan Gandekan Jebres ada 21 orang warga mengungsi di pendopo. Hujan tidak lagi mengguyur tapi genangan air masih ada meskipun ketinggian mulai menurun. Bahkan semalam di sekitar taman cerdas di kampung tersebut mencapai setengah meter.

Walikota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo bersama warga menarik mesin pompa di SD Wonosaren Solo, Jawa Tengah.

“Kedalamam selutut 10 malam kemarin. Karena sudah biasa dan gejala sudah tahu. Sehingga barang dinaikan ke lantai 2 ,” tutur Wakijem (47) warga Karangasem.

Kasi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, Mantono, kalau air menggenangkan ada tiga dukuh. Sedangkan daerah tersebut yakni Kadirejo, Penjelan dan Karangasem yang totalnya ditempati 143 Kepala Keluarga.

“Kemudian pukul 03.00 WIB, air sudah meluap masuk ke kawasan tersebut sehingga sebagian dekat sungai mengungsi di pendopo,” jelasnya.

Secara terpisah, terjadi di Kelurahan Sewu ada 88 KK yang rumahnya mengalami luapan air Sungai Bengawan Solo. Mereka ada yang mengungsi di tenda tanggul dan serta pendopo tapi sejumlah warga balik ke rumahnya.

“Paling 50 sentimeter jadi kami memilih bertahan. Kalau banjir di sini sudah terbiasa, jadi setiap ada kemungkinan terjadi banjir kita sudah mulai bersiap. Terutama menyelamatkan barang-barang berharga,” kata Entik (38) warga kampung tersebut.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly mengatakan pendataan terhadap daerah-daerah yang terdampak banjir. Dan bagi warga yang tinggal di daerah banjir langsung dievakuasi. (Agung Santoso)

Caption foto atas:
Suasana banjir kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo di Kampung Sewu Solo.