Pembangunan Embung Giririto, Wujud Realisasi Permintaan Petani di Kampung Leluhur Jokowi
BOYOLALI (poskita.co) – Pembangunan danau buatan (embung) di Dukuh Gumukrejo, Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali merupakan tindaklanjut dari permintaan warga Giriroto kepada pemerintah agar daerahnya tak lagi mengandalkan air hujan. Warga berinisiatif sendiri mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo cq Kementerian PUPR.
Anggota Banggar DPR RI Endang Srikarti Handayani mengatakan, setelah embung beroperasi dan bisa menampung air dalam jumlah besar, tentunya bisa mengairi sawah petani. Pasalnya, Embung di Giriroto akan menguntungkan petani dan tentunya memberikan penyegaran terhadap masyarakat setempat.
“Embung ini bisa menyejahterakan karena tersedianya air yang melimpah untuk sarana petani yang selama ini hilirnya tidak terakomudir kebutuhan air,” katanya.
Proyek pembangunan embung Giriroto, Ngemplak, Boyolali yang kini sedang dikerjakan PT Parto Adhi Nugroho bakal menghabiskan anggaran senilai Rp 3,7 miliar. Proyek APBN 2017 ini dijadwalkan bisa dioperasionalkan pada pertengahan Desember 2017.
Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Imam Santoso saat kunjungan kerja ke lokasi proyek, Jumat (13/10) mengungkapkan, pembangunan penampung air ini difungsikan untuk pengairan areal pertanian warga. Mengingat, areal pertanian di wilayah Giriroto mengandalkan sumber pengairan dari air hujan (tadah hujan).
“Tahun ini proyek pembangunan embung sudah dikerjakan, dan bisa diselesaikan tahun ini juga,” jelas Imam yang didampingi pejabat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, dan anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani. (theo)