Penghobi Traveling ini Idamkan Pariwisata Boyolali Lebih Moncer
BOYOLALI (poskita.co) – Pemilik nama lengkap Arum Wahyu Setyowati ini memiliki cita-cita besar bagi Kabupaten Boyolali. Ia ingin Kota Susu semakin dikenal luas skala nasional dan internasional, baik potensi pariwisata, perdagangan, pertanian, seni-budaya, olahraga dan lain-lainnya.
Sesuai dengan bidang pekerjaanya yakni dunia pariwisata dan perjalanan. Sosok yang tinggal di Griya Pulisen 1, Boyolali Kota ingin lebih mengenalkan potensi wisata Boyolali di dunia luar.
“Pokokke intinya pengen wisata boyolali maju bisa mngenalkan ke daerah luar, biar tertarik ke Boyolali,” terangnya.
Setelah lulus kuliah dari Kepariwisataan UGM Yogyakarta, Arum bekerja sebagai tour leader dan staf tiketing di Yogyakarta dari 2002-2007. Puas menjadi wanita karier, ia pun menikah dengan Hartoyo, lalu membuka usaha sendiri.
“Saya buka usaha warnet dan tiketing, dan membantu adik ipar usaha brownis,” bebernya kepada poskita.co.
Tak mau hobi jalan-jalan dan skil di dunia tiketing dan tour sirna. Saat pindah ke Boyolali maka perempuan berkerudung ini memberanikan diri membuka usaha tiketing dengan nama Rizki Travellindo dengan alamat di kompleks Pasar Boyolali parkir atas blok A7 Boyolali. Sejak dirintis 2013 silam, usahanya bisa berjalan baik sampai sekarang.
“Di bisnis ini usaha utama saya adalah penjualan tiket pesawat dan kereta serta paket wisata keluarga, instansi/umum baik perorangan atau group baik domestik dan luar negeri,” ulasnya.
Kenalkan Boyolali
Ibunda Muh Farkhan Majid dan Sausan Naura Wanda ini melihat wisata terpendam yang dimiliki Kabupaten Boyolali bisa dioptimalkan. Selama ini objek wisata yang selalu dikunjungi wisatawan atau diulas di media massa cetak dan elektronik hanya itu-itu saja, seperti wisata Selo, Tlatar, Umbul Pengging, Waduk Cengklik dan lain sebagainya.
Padahal daerah-daerah di pinggiran utara dan barat Kota Susu masih tersedia potensi wisata yang masih perawan dan perlu ada sentuhan, dan diketahui awam. Pengalaman Arum terjun ke daerah-daerah terpencil itulah yang membuatnya yakin mengapa daerah pinggiran bisa dikembangkan.
“Ternyata, wilayah itu memiliki potensi yang tak kalah indah. Pemandangan di Waduk Bade dan lembah Gunung Madu. Luar biasa pemandangan di sana,” beber Perempuan kelahiran Purworejo, 4 Desember. Dengan bekal yang dimiliki ini, sosok berkacamata akan berjuang sekuat tenaga mengenalkan wisata Boyolali. Ia sangat yakin kelak Boyolali akan menjadi destinasi wisata unggulan. Apalagi dalam waktu dekat Boyolali akan dilintasi jalan Tol Solo-Kertosono yang akan mengembangkan kawasan sekitar tol seperti Boyolali. (theo)