Mantab! Team Teaching Digelar di Balekambang Solo
Denik Iswardani Witarti Ph.D
Solo, poskita.co
Era generasi milenial, pembelajaran tak hanya di dalam kelas, tapi juga di luar kelas dan pengajar yang kreatif. Team Teaching menjadi salah satu solusi.
Seperti yang baru saja dilakukan Denik Iswardani Witarti Ph.D, dosen S2 Komunikasi di Universitas Budi Luhur Jakarta, bersama Setyasih Harini SIP MSi, Dosen HI FISIP UNISRI Surakarta yang mengadakan kuliah di Balekambang Solo, mata kuliah Pengantar Ilmu Politik. Tema yang diangkat negara-bangsa, kekuasaan dan legitimasi politik.
Kuliah di Balekambang
Menurut Denik, yang juga dosen, dan sudah keliling di 40 negara ini menjelaskan jika ingin kuliah di Hubungan Internasional (HI) harus memiliki gambaran negara mana yang jadi idola.
“Dengan mengidolakan sebuah negara, maka selanjutnya ada keinginan untuk mengetahui batas-batas darat, laut, dan udara, sistem pemerintahan serta isu-isu kontemporer yang di dalamnya. Di dalam negara ada penguasa (pemerintah terlegitimasi) dengan kekuasaannya bersama rakyat yang dipimpinnya,” tutur Denik yang juga sudah ikut mewakili Indonesia di Sidang Umum PBB, dan telah singgah di 40 negara.
Bagaimana dengan biaya semua itu? Dijelaskan Denik, sebagian besar kegiatannya di luar negeri dibiayai sponsor baik pemerintah/lembaga donor.
Foto Kenangan tak terlupa
Di tempat sama, Rini, dosen HI Unisri, menambahkan, batas laut dan udara lebih rentan menjadi isu yang berdampak pada keamanan nasional. Sebagai contoh, Indonesia sering terlibat konflik perbatasan dengan Malaysia. Bukan hanya itu, Indonesia juga rawan konflik perbatasan dengan Filipina, Singapura, Papua Nugini, Singapura, dan Australia. Namun, yang paling sering memanas yaitu sengketa dengan Malaysia.
Salah satu mahasiswa UNISRI, I Gusti Mahardika dari Bali menyampaikan sangat senang kuliah di luar ruangan apalagi dengan dosen yang sudah berpengalaman di berbagai negara.
“Kuliah di luar ruang sungguh menyenangkan, apalagi dosennya berpengalaman, telah keliling dunia,” ujar Mahardika.
Penulis: Vero Setya
Editor: Cosmas Sabdo