Puskesmas Pembantu Desa Madu Terima Bantuan Ambulan

Spread the love

BOYOLALI (poskita.co) – Pada Rabu, 4/10/2017 dalam rangka BUMN Hadir Untuk Negeri, PLN Area Klaten memberikan bantuan sarana kendaraan pelayanan kesehatan berwujud mobil ambulan senilai Rp 171.900.000 untuk Puskesmas Pembantu Desa Madu Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.

Mobil ambulan yang masih baru tersebut diserahterimakan langsung oleh Manajer Area Klaten Aris Edi Susangkiyono kepada Dr. Nur Indah Ekowati selaku Penanggung jawab Puskesmas Pembantu untuk Desa Madu, Mojosongo, Boyolali. 

Aris Edi Susangkiyono dalam sambutannya menyampaikan dan mengharapkan dengan adanya bantuan mobil ambulan tersebut supaya dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat khususnya di Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Begitu pula dr. Nur Indah Ekowati atas nama Puskesmas Pembantu Desa Madu Mojosongo mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dari PLN peduli yang mana dalam hal ini membantu dan memberikan kendaraan operasional yg masih baru utk pelayanan kesehatan berupa mobil ambulan yang nantinya bisa digunakan dalam melayani mobilisasi kesehatan masyarakat desa di bawah wilayah kerjanya.

Dalam acara serimonial yang diselenggarakan secara sederhana dihadiri oleh Pejabat Muspika diantaranya Camat Mojosongo, Kapolsek, Danramil dan tokoh masyarakat diantaranya Kepala Desa Madu, Ketua RT/RW dan masyarakat desa setempat.

Dan juga dihadiri oleh Manajer PLN Rayon Boyolali, Staf Karyawan PLN Area Klaten, pegawai Puskesmas Desa Madu.

Dalam sambutan, Camat Mojosongo Wurlaksono, SoS sebagai wakil dari Pemerintahan setempat juga mengucapkan terimakasih kepada PLN Peduli atas bantuan kendaraan Pelayanan Kesehatan Puskesmas sehingga kendaraan mobil ambulan tersebut sangat berguna sekali dalam mendukung program inovasi pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Puskesmas Pembantu Desa Madu Kecamatan Mojosongo Boyolali.

“Dengan adanya bantuan mobil tersebut masyarakat yang belum tahu bisa tahu bahwa di desanya ada bantuan mobil, dan juga untuk institusi lainya yang sekiranya ada yg perlu dibantu tentunya bisa ikut mengajukan proposal bantuan CSR karena tidak semua masyarakat tahu adanya CSR,” ujar manajer PLN Area Klatan. (theo)