Usai Boyongan Pendapa Soko Wolu, Warga Wiro Dihibur Grup Reog Tri Brata Muda
KLATEN (poskita.co) – Usai menyaksikan pemindahan atau boyongan pendapa limasa soko wolu di depan Balai Desa Wiro, warga berpindah tempat di SDN 1 Wiro yang berada di sisi barat balai desa tersebut. Warga sangat tertarik menyaksikan gelaran seni jathilan yang dimainkan warga Dukuh Mandungan dan Dukuh Jonggrangan, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Klaten, Senin siang, 18 September 2017.
Supriyadi, tokoh desa setempat yang menjadi panitia boyongan pendapa soko wolu ini menyatakan, pentas seni jathilan ini untuk memberikan hiburan segar dan gratis bagi masyarakat sebagai tanda syukur atas suksesnya hajatan warga memboyong dan mengarak pendapa soko wolu ini.
Tampak kompak anggota Seni Reog Tri Brata Muda Desa Wiro yang telah berlatih selama beberapa pekan ini. Anggota grup Seni Reog ini tercatat ada 80-an orang dan kebanyakan memang masih berusia muda. Ada yang duduk di bangku SDN 1 Wiro, SDN 2 Wiro, SDN 4 Wiro, SD Maranatha Kalikebo, SMPN 3 Bayat (Estib), SMKN 4 Klaten dan lainnya.
“Kita bersyukur dan sebagai tanda syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kita kumpul bersama di halaman SDN 1 Wiro untuk bersuka cita dengan pentas seni reog. Kalau dalam pentas ini ada yang kesurupan atau pun pingsan, hal ini wajar-wajar saja. Dan warga Desa Wiro ini benar-benar bersatu, guyup dalam mendukung pembangunan Desa Wiro yang lebih maju dan berkembang,” ujar Supriyadi.
Pentas seni reog ini, seperti sudah menjadi pemandangan biasa bagi warga yang tinggal di wilayah Desa Wiro. Setiap ada momen tertentu, grup seni reog ini selalu tampil, misalnya agenda bersih desa atau merti desa, syawalan, peringatan Agustusan, dan agenda lainnya. Ikut mendukung acara boyongan pendapa soko wolu, termasuk pentas seni reog ini dari aparat Polsek-Koramil Bayat. (aha)