Main Perempuan, Sopir Taksi Nekat Gadaikan Mobil
SOLO, Poskita- Kesenangannya main perempuan, tetapi tak cukup uang, sehingga membuat sopir taksi sakura, Lilik Yulianto (53) nekat menggadaikan armada milik bosnya. Akibatnya, Lilik dicari polisi setelah manageman PT Sakura Sari Taksi melaporkan kasus penggelapan mobil tersebut ke Polsek Banjarsari.
”Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, tersangka kami tangkap di tempat tinggalnya di Matesih, Tembalang, Semarang,” tegas Kapolsek Banjarsari, Kompol I Komang Sarjana, Selasa (15/8).
Sayangnya, begitu petugas datang ke rumah tersangka, lanjut Kapolsek, mobil taksi AD 1104 DA, telah digadaikan kepada seseorang di Semarang senilai Rp 23 juta.
”Mobil yang digelapkan, akhirnya kami sita dari seorang penggadai,” terang I Komang Sarjana.
Penangkapan tersangka dan penyitaan mobil, terbilang terlambat karena uang hasil penggadaian mobil taksi telah dihabiskan oleh Lilik, baik digunakan untuk memanjakan perempuan, membayar hutang, melunasi setoran taksi hingga mencukupi kebutuhan hidup rumah tangga.
Lilik yang ditangkap pada Senin (14/8) malam dan terjerat kasus tindak pidana penggelapan mobil dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara, tidak mengelak atas perbuatannya.
Bapak dua anak itu terpaksa menggadaikan mobil taksi yang sudah satu tahun dikemudikannya karena harus melunasi tanggungan, seperti untuk membayar hutang maupun melunasi tunggakan setoran ke perusahaan tempatnya bekerja.
Meski terhimpit masalah ekonomi, uang hasil penggadaian mobil juga sempat dipakai tersangka untuk main perempuan dan kesenangannya lainnya. (**)